Pebalap Tanada Racing Team, Fagih Alwi, akhirnya melakoni debutnya di kelas senior Kejurnas Gokar 2022. Meski gagal podium, Fagih memetik banyak pelajaran.
Di tengah meningkatnya angka kasus COVID-19 karena varian Omicron, Kejuaraan Nasional Gokar 2022 yang bertajuk Eshark Rok Cup bergulir lagi, Minggu (13/2/2022) kemarin.
Itu adalah putaran pertama dari rencananya enam putaran yang dihelat sepanjang tahun ini. Oleh karenanya, demi kelancaran balapan tersebut, protokol kesehatan ketat diberlakukan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seluruh peserta kejuaraan dimulai dari pebalap, mekanik, dan official team harus bisa menunjukkan bukti hasil tes PCR negatif yang terhubung dengan aplikasi Peduli Lindungi.
Untuk tahun ini, kejuaraan berlangsung tanpa penonton. Ada total tujuh kelas, yakni kelas Mini Rok, Junior Rok, Senior Rok, Shifter, dan Shifter khusus Mahasiswa, serta dua kelas tambahan, Entry level dan Rookie.
Tanada Racing Team yang musim ini turun dengan nama DBS Treasures Tanada Racing Team jadi salah satu tim unggulan. Sebab mereka punya kekuatan finansial sehingga bisa memberikan mobil terbaik untuk para pebalapnya.
Bahkan salah satu drivernya, Fagih Alwi, baru saja naik kelas di musim ini ke Senior Rok, setelah 1,5 tahun lamanya berada di kelas Rookie.
![]() |
Fagih memang ingin memantapkan diri tampil di kelas Senior Rok agar bisa bersaing dengan para pebalap senior, sehingga pengalaman bertandingnya bertambah.
Sayangnya, Fagih gagal finis podium dan harus puas dengan 10 besar, meski tampil apik dan terus mempertajam catatan waktunya sepanjang balapan. Terkait hasil tersebut, tim tetap puas dengan perkembangan Fagih pada musim debutnya di kelas senior.
Fagih diminta memperbaiki setelan gokar serta stamina, sehingga bisa tampil lebih baik di seri-seri berikutnya.
"Yang terpenting terus memperbanyak pengalaman bertanding, saya juga optimistis akan ada waktunya naik podium," tutur Fagih Alwi dalam rilis kepada detikSport.