Menpora Nilai Fasilitas Kampus Ini Sesuai Standar DBON

Menpora Nilai Fasilitas Kampus Ini Sesuai Standar DBON

Mohammad Resha Pratama - Sport
Minggu, 06 Mar 2022 02:01 WIB
Menpora Zainudin Amali-UPI
Menpora Zainudin Amali kunjungi UPI di Bandung (dok.Kemenpora)
Bandung -

Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) jadi program untuk bisa menghasilkan atlet berkualitas. Kampus ini dianggap sudah bisa memenuhi standar DBON.

Hal itu dikatakan Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali dalam kunjungannya ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Jawa Barat, Sabtu (5/3/2022). Ikut hadir mendampingi adalah Asisten Deputi Olahraga Prestasi Surono dan Plt Asisten Deputi Standardisasi dan Infrastruktur Olahraga Ary Moelyadi.

Amali menilai fasilitas olahraga di kampus tersebut memang memenuhi standar DBON. DBON sendiri bakal jadi landasan untuk para pemangku kepentingan agar bisa bersama-sama menciptakan atlet-atlet berkualitas, yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tujuan utama dari DBON adalah lima besar di Olimpiade 2045. Fasilitas olahraga yang mumpuni adalah salah satu faktor penting penunjangnya.

"Saya kira untuk start awal implementasi DBON, UPI sudah memenuhi standar dan apa yang masih kurang, kita akan coba lengkapi," ujar Amali dalam rilis kepada detikSport.

ADVERTISEMENT

Ucapan Amali ini bukan tanpa alasan karena UPI sudah membuktikannya pada PON Papua 2020. UPI berperan besar mengantarkan Jawa Barat jadi juara umum lagi, dengan menyumbang 72 medali dari total 140 atlet.

Ada 23 emas, 20 perak, dan 30 perunggu dipersembahkan para mahasiswa UPI. Maka dari itu UPI dijadikan salah satu dari 10 sentra pembinaan talenta. Apalagi UPI juga memiliki laboratorium sport science.

"Sekarang ini untuk prestasi olahraga tidak mungkin kita menghindarkan diri dari sport science. Tempat sport science paling tepat ada di perguruan tinggi," sambung Amali.

Pada pelaksanaan DBON ini, Amali menerangkan pelajar yang duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) akan direkrut. Proses perekrutan atlet ini tentunya yang memiliki talenta olahraga, terutama mengandalkan teknik dan akurasi.

"Kita mulai dari yang kelas satu SMP. Kita fasilitasi. Tentu itu semua ada syarat yang ketat dan mereka nantinya benar-benar dalam satu training camp. Mereka akan dibina untuk bisa berprestasi dalam ajang Olimpiade," paparnya.

Menpora Zainudin Amali-UPIMenpora Zainudin Amali kunjungi UPI di Bandung (dok.Kemenpora).

Dalam kesempatan ini, Amali bersama Rektor UPI Solehuddin dan rombongan meninjau sejumlah sarana olahraga diantaranya lapangan tenis, tenis meja, bulu tangkis, stadion sepak bola, kolam renang, lapangan basket, lapangan golf.

Kemudian, ada laboratorium kebugaran dan laboratorium sport science. Bahkan, beberapa alat seperti diers myoline professional dan stork standing test sempat dijajal Amali.

"Tempat yang paling cocok untuk penerapan sport science dalam mengasah talenta calon atlet muda ya di perguruan tinggi. Kemudian, UPI sudah memenuhi standar dalam fasilitas olahraganya," tutup Zainudin Amali.

(mrp/yna)

Hide Ads