PBESI Bertemu Sekjen Federasi Esports Dunia, Ini yang Dibicarakan

ADVERTISEMENT

PBESI Bertemu Sekjen Federasi Esports Dunia, Ini yang Dibicarakan

Mohammad Resha Pratama - Sport
Jumat, 11 Mar 2022 22:24 WIB
PB Esports Indonesia mendapat kunjungan dari Federasi Esports Internasional (IESF). Agenda Piala Dunia Esports jadi pembicaraan utama, Jumat (11/3/2022)
PBESI bertemu Sekjen IESF hari ini (dok.PBESI)
Jakarta -

PB Esports Indonesia mendapat kunjungan dari Federasi Esports Internasional (IESF). Agenda Piala Dunia Esports jadi pembicaraan utama.

Adalah Sekjen IESF Boban Totovsky yang menemui Ketua Harian PB ESI Bambang Sunarwibowo di Jakarta, Jumat (11/3/2022). Dalam pembicaran itu, Bambang memaparkan desain besar Piala Dunia Esports 2022 yang dihelat di Bali November.

Bambang melaporkan bahwa pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk menyukseskan acara tersebut, mulai Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) dan Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/ Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Tak cuma itu, PBESI juga sudah berkoordinasi dengan berbagai organisasi dan komunitas Esports nasional guna menentukan berbagai kebutuhan serta kepentingan fundamental.

Beberapa poin penting sudah dibicarakan di level nasional seperti pemilihan game yang akan dipertandingkan, kesiapan lokasi dan akomodasi, serta yang terpenting adalah penyiapan infrastruktur jaringan untuk menjamin kelancaran penyelenggaraan kejuaraan.

"Kami menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada IESF yang telah memberikan kepercayaan kepada Indonesia sebagai tuan rumah perhelatan akbar skala dunia ini," kata Bambang dalam rilis kepada detikSport.

"Kejuaraan Dunia ini tidak hanya penting untuk pengembangan dunia esports Tanah Air, namun juga penting dalam mengakselerasi kembali roda perekonomian nasional dari sektor industri kreatif digital dan pariwisata," sambung dia.

Bambang memastikan PBESI berkomitmen penuh Kejuaraan Dunia Esports 2022 sebagai stadang untuk gelaran-gelaran serupa di masa depan.

Hal ini disambut positif Sekjen IESF Boban Totovsky yang puas dengan semangat, keseriusan dan komitmen yang ditunjukkan PBESI. Boban yakin Indonesia akan jadi tuan rumah yang baik untuk para peserta.

"Semangat PBESI menguatkan optimisme IESF akan terwujudnya Piala Dunia Esports yang sukses. IESF akan terus memberikan dukungan kepada PBESI." kata Boban.

Dalam kesempatan yang sama, hadir juga Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia Raja Sapta Oktohari. Menurut Okto, Piala Dunia Esports 2022 berarti penting bagi peningkatan kompetensi olahraga nasional, khususnya Esports, di kancah internasional.

Ajang tersebut akan diikuti oleh 120 negara dengan lebih dari 1 juta peserta. PBESI menargetkan minimal Indonesia bisa meraih tiga medali emas.

"Pembinaan atlet usia dini, pelaksanaan jenjang sistem kompetisi nasional yang sistematis dan terukur melalui kejuaraan-kejuaraan nasional, Pelatnas SEA Games dan Asian Games," kata Raja.

"Selain itu, program-program pemberdayaan ekosistem lainnya yang dijalankan PBESI, membangun keyakinan kami akan kontribusi dan prestasi kelas dunia Esports Indonesia yang akan terus meningkat di masa mendatang."

(mrp/ran)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT