.webp)
Avila Bahar baru naik kelas baru di Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) tahun ini. Dia langsung finis podium kedua pada putaran pertama.
Avila memperkuat Honda Racing Indonesia di ISSOM 2022 yang kembali dihelat di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (13/3/2022).
Avila yang merupakan anak dari pebalap senior Alvin Bahar memang baru naik ke kelas Master ITCR 1500 musim ini. Honda Racing Indonesia memang lagi mengandalkan anak muda, setelah merekrut juga Naufal Rafif Busro sebagai rekan setim Avila.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pada sesi kualifikasi, Sabtu (12/3/2022) Avila langsung tancap gas untuk menggungguli pebalap senior Fitra Eri di kelas tersebut dan meraih superpole.
Superpole membuat Avila lebih semangat menjalani balapan di hari Minggu. Memakai Honda City Hatchback RS terbarunya, Avila langsung tancap gas sedari lap pertamanya.
Sayang di lap ketiga dari total 12 lap, Avila diseruduk Avan Abdullah hingga memasuki lap keempat dan posisi terdepan diambil Fitra Eri di trek lurus.
Dia harus akhirnya harus puas finis kedua. Meski demikian, mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia ini mengaku tak kecewa dengan hasil itu. Sebab dia masih harus beradaptasi dengan kelas barunya.
Ditambah lagi mobil baru disiapkan sepekan dan Avila pun baru mulai melakukan persiapan sejak pekan lalu, sehingga masih ada sedikit kendala pula pada girboks.
Baca juga: ISSOM 2021: Akhir Manis Avila Bahar |
"Artinya, podium kedua ini sudah hasil yang cukup menghibur sekaligus memacu untuk meningkat di putaran berikut," tutur Avila Bahar yang merupakan juara umum kelas Rising Star 1500 musim lalu, kepada detikSport.
 Avila Bahar (kiri) langsung runner-up pada debut di Master ITCR 1.500cc ISSOM 2022 (Istimewa) |
Sementara Naufal, pebalap baru Honda Racing Indonesia berusia 15 tahun yang bermain di kelas ITCR 1200cc dengan Honda Brio RS, langsung ngacir dan mengamankan posisi pertama di kelasnya.
Naufal yang merupakan juara HBSC (Honda Brio Speed Challenge) 2021 ini pun berharap akan kembali mencetak prestasi serupa bagi timnya di putaran kedua.
Sayangnya, hasil ciamik kedua pebalap muda Honda Racing Indonesia belum menular ke juara nasional delapan kali, Alvin Bahar, yang turun di kelas STC-R (Super Touring Car Racing) 3.600 cc dengan Honda Civic Type R-nya.
Alvin yang start dari posisi kedua masih terkendala teknis sehingga harus out sejak balapan memasuki lap ketiga.
"Kita perbaiki di seri berikut," tutur Alvin.
