Misi Rider-rider Muda Indonesia Ukir Prestasi di Mandalika

Misi Rider-rider Muda Indonesia Ukir Prestasi di Mandalika

Novitasari Dewi Salusi - Sport
Jumat, 18 Mar 2022 17:30 WIB
Pembalap cilik Veda Ega Pratama (13) asal Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), berkesempatan untuk bergabung dengan 18 pembalap dunia untuk bertemu dan melakukan foto bersama dengan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo atau Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta pada Rabu (16/3/2022).
Veda Ega Pratama mempunyai misi tampil baik di Idemitsu Asia Talent Cup di Mandalika. (Foto: Dok. Instagram/veda_54)
Jakarta -

Sejumlah rider muda Indonesia juga akan berlaga di Pertamina Mandalika International Street Circuit akhir pekan ini. Empat pebalap muda Merah Putih turun di Idemitsu Asia Talent Cup 2022.

Rangkaian Pertamina Grand Prix of Indonesia digelar di Pertamina Mandalika International street Circuit akhir pekan ini. IATC 2022 juga akan digelar di tempat yang sama.

Ini merupakan seri kedua dari IATC 2022. Balapan pertama akan digelar pada Sabtu (19/3/2022) dan balapan kedua pada Minggu (20/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Empat pebalap Indonesia binaan PT Astra Honda Motor (AHM) turun di ajang IATC 2022. Mereka adalah Veda Ega Pratama, Reykat Yusuf Fadillah, Aan Riswanto, dan Muhammad Diandra Mahardika.

Kesempatan membalap satu sirkuit bersama pebalap dunia menjadi kesempatan langka untuk para rider belia binaan AHM. Hal tersebut diutarakan Aan Riswanto, salah satu pebalap yang akan tampil di IATC 2022.

ADVERTISEMENT

"Senang sekali mendapat kesempatan membalap di satu ajang balap bersama para pebalap dunia. Tapi yang paling penting, saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini. Saya siap mengambil pembelajaran positif agar bisa meraih mimpi menjadi pebalap seperti mereka (Pol dan Marc)," ucap Aan, yang tahun ini menginjak usia 16 tahun, dalam virtual Meet & Greet bersama Marc Marquez dan Pol Espargaro.

Sebagai lulusan Astra Honda Racing School, keempat pebalap ATC dari Indonesia ini siap mengambil banyak pelajaran di setiap race IATC 2022. Pengetahuan balap pada AHRS dan pengalaman di lintasan akan terus dikembangkan. "Terutama strategi handling motor prototipe. Semua akan saya serap untuk mengembangkan kemampuan terbaik," sahut Reykat.

Veda Ega Pratama meraih hasil positif di IATC 2022 seri pertama di Qatar lalu. Rider asal Gunung Kidul, Yogyakarta itu naik podium dengan finis ketiga di race kedua.

"Buat saya, tantangan terbesar adalah bagaimana menjaga fokus dan konsentrasi untuk bisa membalap dengan baik, tidak melakukan kesalahan, dan terus memberikan kemampuan terbaik," ucap Veda yang baru berusia 13 tahun itu.




(nds/cas)

Hide Ads