ASEAN Para Games 2022 Bakal Pertandingkan 14 Cabor

ASEAN Para Games 2022 Bakal Pertandingkan 14 Cabor

Mercy Raya - Sport
Selasa, 22 Mar 2022 20:50 WIB
Menpora Zainudin Amali
Menpora Zainudin Amali mengungkap ASEAN Para Games akan mempertandingkan 14 Cabor. (Foto: Dok. Unesa)
Jakarta -

ASEAN Para Games 2022 di Jawa Tengah bakal mempertandingkan 14 cabang olahraga dari semula diusulkan 13 cabor saja. Satu tambahannya ialah voli duduk.

Demikian diungkapkan Menpora Zainudin Amali usai melakukan Rapat Kabinet Terbatas yang dipimpin langsung Presiden RI Joko Widodo, dan turut dihadiri Ketua NPC Indonesia Senny Marbun, Selasa (22/3/2022).

Selain menyampaikan kesiapan, rapat tersebut juga memutuskan jumlah cabor yang diperlombakan pada multiajang olahraga khusus atlet-atlet difabel negara-negara ASEAN tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang akan dipertandingkan 14 cabor dan semua (digelar) di Jawa Tengah," kata Amali.

NPC Indonesia seperti diketahui sebelumnya sempat mengusulkan 13 cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Cabor itu antara lain atletik, renang, bulutangkis, tenis meja, catur, angkat berat, bocia, judo, goalboal, tenis kursi roda, panahan, CP football, dan basket kursi roda.

ADVERTISEMENT

"Jadi ada permintaannya sebelum Board of Governors (BoG) ASEAN Para Sport Federation pada 17 Februari lalu. Negara-negara peserta minta 3 tambahan cabor, pertama para cycling, ten pin bowling, dan sitting volleyball
Tapi hanya satu cabor tambahan yang kami akomodir yaitu sitting volleyball," kata Wakil Sekjen NPC Indonesia Rima Ferdianto, terpisah.

"Seperti Myanmar, Filipina, dan Thailand yang ingin dipertandingkan sitting volleyball atau voli duduk. Jadi ada tambahan 1 cabor lagi."

Sementara mengenai target, Ketua NPC Indonesia Senny Marbun mengatakan pihaknya mematok target juara umum di edisi ke -11 ini. "Target kami mudah-mudahan, kami tak mendahului Tuhan, tapi di atas kertas kita sudah hitung-hitungan kita bisa juara umum," kata Senny.

"Saat di ASEAN Para Games di Malaysia kemarin (2017), kami jauh di atas Malaysia dan Thailand," imbuhnya.




(mcy/cas)

Hide Ads