Ajang tinju yang melibatkan selebritis di atas ring sedang jadi fenomena tersendiri. Terbaru, ada duel Vicky Prasetyo Vs Azka Corbuzier yang tersaji pada Kamis (31/3/2022) malam. Apa kata salah satu petinju Indonesia yang pernah juara dunia, Chris John?
Laga bertajuk Close The Door Corbuzier Game On itu dimenangkan Azka lewat pertarungan dua ronde, setelah wasit menghentikan laga karena Vicky mengalami cedera saat hendak memasuki ronde ketiga.
Sebelum laga Vicky Vs Azka ada selebritis lainnya, Aldi Taher, yang juga pernah melakukan hal yang sama melawan Vicky Prasetyo. Bedanya, saat itu Aldi kalah TKO atas Vicky.
Duel Vicky Vs Aldi pada saat itu bisa disebut sebagai partai hiburan dari partai utama yang sebenarnya karena saat itu juga berlangsung duel antara petinju Tibo Monabesa melawan petinju Filipina, Jayson Vayson.
Tibo vs Jayson memperebutkan gelar WBC International Light Flyweight. Ada juga duel Hero Tito melawan James Mokoginta yang akhirnya memakan korban. Hero Tito meninggal dunia setelah sempat koma beberapa hari.
Dari duel tinju Vicky vs Aldi lalu lanjut ke Vicky vs Azka, yang juga diselingi ajang kick boxing antara artis Jefri Nichol lawan netizen bernama Keanu, mengindikasikan adanya tren seleb naik ring dalam beberapa waktu terakhir. Apalagi laga-laga hiburan itu tampaknya cukup menyedot perhatian penonton.
Lantas bagaimana legenda tinju Indonesia Chris John menanggapi munculnya fenomena tinju selebritis itu?
"Kalau dari saya sendiri bagus ya untuk bisa menaikkan nama tinju juga," kata Chris John kepada detikSport, Jumat (1/4/2022).
"Orang sudah kenal mereka selebritis walaupun pasti masyarakat pasti tahu bahwa teknik dan kemampuan mereka hanya untuk show saja. Tapi saya pikir lumayan lah bisa mengarahkan masyarakat untuk mengingat kembali 'Oh, ternyata olahraga tinju seperti ini'. Harusnya ke depan akan ada lebih baik tinju ini," ujarnya.
Hanya saja, Chris John menekankan, pentingnya pengawasan dan keselamatan bagi petinju. Bagaimana pun, kemampuan selebritis dengan atlet tinju sangat berbeda.
Untuk itu, pengambilan keputusan wasit di atas ring saat duel selebritis berlangsung sangat penting. "Pertandingan harus dihentikan atau tetap berjalan. Karena itu keputusan wasit dalam mengambil keputusan di pertandingan tinju sangatlah penting," kata eks petinju yang dijuluki The Dragon ini.
"Memang risikonya cukup besar untuk selebritis-selebritia ini. Makanya imbauan saya buat promotor harus pengawasnanya lebih ketat lagi ya. Dari wasit, segi kesehatannya, semuanya."
"Selain itu, saya kira dari panitia penyelenggara atau promotor harus bisa mengantisipasi itu semua. Mungkin mereka akan bekerja sama dengan badan tinju untuk mengawasi itu. Sejauh ini kita punya Pertina untuk tinju amatir, dan empat badan tinju profesional," dia mengungkapkan.
"Saya kurang tahu artis masuk ke badan tinju mana. Cuma promotor mungkin boleh-boleh saja meminta bantuan badan tinju untuk mengawasi," imbuhnya.
![]() |
Juara dunia kelas bulu pertama di Indonesia ini juga terbuka bagi penyelenggara tinju selebriti jika ingin bekerja sama dengan KONI atau pemerintah.
"Iya tak masalah dari pemerintah, KONI (jika ingin kerja sama). Seharusnya senang-senang saja bisa naikkan tinju tanah air. Cuma balik lagi aspek kesehatan dan keselamatan harus jadi prioritas," kata Chris John.
Chris John lantas berharap dengan adanya event-event seperti ini dapat berdampak pada popularitas olahraga tinju di Tanah Air.
"Dengan adanya event selebritis-selebritis ini bisa tampil di publik, harapannya masyarakat mulai melirik lagi dan menyaksikan lagi pertandingan tinju yang asli. Mudah-mudahan banyak permintaan juga di event asli dan diselingi laga tinju sesama artis itu," harap dia.
Saksikan juga: Lounge In The Sky, Sensasi Makan Mewah di Langit Jakarta