Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan menyebut persiapannya, secara keseluruhan, sudah 85 persen untuk menghadapi SEA Games 2021 di Vietnam.
"Performa sudah 85 persen-lah," kata Eko menyoal kesiapannya ketika ditemui di Pelatnas Angkat Besi, Mess Kwini, Jakarta.
"Angkatan terbaik kemarin masih 296 kg saat Seleknas kemarin. Belum bisa buat maksimal lagi karena baru masuk Jumat lalu (gabung latihan di Pelatnas) dan kondisi puasa juga."
"Ya kita lihat akhir bulan nanti (progresnya)," sambungnya.
Saat ini selain fokus berlatih Eko juga masih berupaya membaca peta persaingan di multievent yang bergulir 12-23 Mei mendatang. Juara Asian Games 2018 itu akan tampil di kelas 61 kg.
Peraih empat medali Olimpiade itu akan mendapat tantangan berlipat sebab Thailand akan tampil di ajang tersebut. Negara berjuluk Negeri Gajah Putih itu sebelumnya absen di sejumlah kejuaraan internasional karena kasus doping yang menimpa para lifternya.
Sementara itu, tuan rumah Vietnam juga diprediksi bakal menjadi pesaing kuat Indonesia. Pada edisi sebelumnya, Negeri Naga Biru itu meraih juara umum setelah mengantongi empat medali emas, lima perak, dan satu perunggu.
"Saya belum tahu lagi peta persaingan SEA Games. Thailand selama ini belum pernah muncul, jadi belum tahu. Kita lihat saja di sana nanti seperti apa," ujarnya.
Pada gelaran pentas olahraga tertinggi di Asia Tenggara, Eko kembali diandalkan PB PABSI untuk mendulang medali emas.
Ia bersama 12 atlet lainnya yaitu Satrio Adi Nugroho (55kg), Mohammad Yasin (67 kg), Rahmat Erwin Abdullah (73 kg), Rizki Juniansyah (73 kg), Muhammad Zul Ilmi (89 kg), Najla Khoirunnisa (45 kg), Aiti Nafisatul Hariroh (45 kg), Windy Cantika Aisah (49 kg), Natasya Beteyob (55 kg), Sarah (59 kg), Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg), dan Nurul Akmal (+87 kg).
Di ajang tersebut, Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB PABSI) tak sesumbar soal target medali emas. Mereka hanya berharap para atletnya bisa membawa pulang medali ke Tanah Air.
"Soal berapa emas, perak, dan perunggunya? Kita lihat," kata Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono.
(mcy/krs)