Komite Olimpiade Indonesia (KOI) mengajukan usulan anggaran kontingen Indonesia menuju SEA Games 2021 sekitar Rp 52 miliar. Angka itu menyesuaikan jumlah kontingen Indonesia.
Kontingen tim Indonesia sepakat mengirimkan berkekuatan 738 personil yang terdiri dari 476 atlet yang akan berpartisipasi di 31 cabang olahraga serta 207 ofisial, dan 55 headquarter ke multievent terakbar regional ASEAN kali ini.
Dari jumlah itu pun, KOI telah membuat anggaran biaya yang diusulkan selama berada di Vietnam mulai 12 hingga 23 Mei mendatang.
"Anggaran kami keseluruhan 52 miliar sekian, tapi sekarang lagi di-review Kemenpora," kata Sekretaris Jenderal KOI, Ferry Kono, dalam sambungan telepon Selasa (12/4/2022).
Menurut Ferry, jumlah itu sudah disesuaikan dengan jumlah entry by name yang telah didaftarkan KOI. "Itu usulan kami kepada pemerintah. Nanti dipenuhi berapa, itu kembali kepada pemerintah," tuturnya.
Selain itu, Ferry yang merupakan Chef de Mission Indonesia di SEA Games juga menyebut, masih menunggu Surat Keputusan (SK) Kontingen Indonesia selesai terkait nama-nama atlet yang akan dikirimkan. Sebab, sampai saat ini masih ada sejumlah cabang olahraga yang mengganti nama atletnya lantaran ada yang mengalami cedera.
"Walaupun itu tak mengubah jumlah orang," ujarnya.
Sebelumnya, Ferry juga mengatakan bila anggaran terbesar kontingen Indonesia ada pada tiket pesawat serta uang saku atlet. Meskipun begitu, Indonesia juga cukup beruntung sebab sudah melewati fase karantina dalam negeri sehingga komponen besarnya hanya pada dua komponen tersebut.
"Dibandingkan saat di Tokyo (Olimpiade) komponen besar waktunya itu biaya karantina setelah ketibaan. Jadi itu (karantina) sudah tidak ada sehingga propose kita lebih PCR test dan komponen terbesar ada di tiket dan akomodasi, uang harian para atlet," dia menegaskan.
(mcy/aff)