Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) membidik delapan medali emas di SEA Games 2021. Siapa saja atlet yang diharapkan sumbang kepingan medali tersebut?
PB PASI telah merilis 23 nama atlet yang akan diturunkan di multievent yang berlangsung 12 sampai 23 Mei, Vietnam. Rinciannya dari kategori putra 12 orang, sedangkan kategori putri 11 orang.
Baca juga: PB PASI Kirim 23 Atlet ke SEA Games Vietnam |
Mereka ialah Abdul Hafiz, Adith Rico, Agus Prayogo, Atjong Tio, Bayu Kertanegara, Eko Rimbawan , Halomoan S, Hendro, Lalu Muhammad Zohri, Sapwaturahman, Sudirman Hadi, Wahyu Setiawan, Emilia Nova, Maria Londa, Agustina Manik, Erna Nuryanti, Hasruni Rahim, Jeany Nuraini, Odekta Naibaho, Sri Maya Sari, Tyas Murtiningsih, Valentin Lonteng, dan Eki Ekawati.
Dari jumlah tersebut, induk olahraga atletik kepemimpinan Luhut Binsar Pandjaitan ini mematok target 8 medali emas.
Sekretaris Jenderal PB PASI, Tigor Tanjung, menyebut lima di antaranya diharapkan datang dari torehan emas pada SEA Games sebelumnya, di mana Indonesia saat bertanding di Manila 2019 silam merebut lima medali emas.
Kelimanya yaitu dari nomor lompat jauh putra dan putri yakni Sapwaturrahman serta Maria Natalia Londa, lari gawang 100 meter putri Emilia Nova, Agus Prayogo di nomor maraton, dan Hendro Yap di nomor jalan cepat 20 kilometer.
Sementara tiga lainnya diharapkan datang dari Atjong Tio (sebelumnya ia merebut medaki perunggu nomor 3000 m steeplechase), Lalu Muhammad Zohri di nomor 100 meter putra, dan Odekta Naibaho nomor marathon putri.
"(Nomor) yang lainnya sih ada analisis di internal kami mengenai berapa persen peluangnya. Namun, Bapak Luhut (Ketum PB PASI) kemarin bilang siapa yang punya peluang sekian persen, kami tetap usahakan menjadi 100 persen," kata Tigor kepada detikSport, Kamis (14/4/2022).
PB PASI sendiri sebelumnya dalam keterangan tertulis Head Coach Pelatnas, Agustinus Ngamel, membidik 15 medali emas pada SEA Games Vietnam. Tigor menjelaskan mengapa angka tersebut muncul.
"Sebenarnya itu lebih karena ada permintaan dari Kemenpora. Kami sih tetap berjuang 15 emas. Tapi harus ada analisis juga," Tigor menjelaskan.
"Tapi yang lebih realistis pada saat ini ya delapan medali emas tersebut," imbuhnya.
(mcy/aff)