Cabor Sambut Positif Tes Pengukuran Atlet Oleh Tim Review PPON

Cabor Sambut Positif Tes Pengukuran Atlet Oleh Tim Review PPON

Mohammad Resha Pratama - Sport
Jumat, 22 Apr 2022 04:05 WIB
Seleksi Atlet Pelatnas PPON Kemenpora
Seleksi atlet SEA Games 2021 oleh Tim Review PPON Kemenpora (dok.Kemenpora)
Jakarta -

Tim Review Peningkatan Prestasi Olahraga Nasional (PPON) Kemenpora melakukan interview dan tes pengukuran atlet jelang SEA Games 2021. Cabor-cabor menyambut positif.

Indonesia akan mengirimkan atlet untuk 31 cabor di SEA Games di Hanoi pada 15-25 Mei. Ke-31 cabor tersebut adalah hasil rekomendasi dari Tim Review PPON Kemenpora.

Pasalnya, hal ini dilakukan semata-mata demi persiapan yang lebih matang menuju ajang yang lebih besar seperti Olimpiade 2024 dan Asian Games 2022. SEA Games hanya jadi sasaran antara sehingga jumlah atlet yang dikrim tidak banyak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ke-31 cabor itu dianggap berpotensi memberikan medali untuk Indonesia. Hasil itu didapat dari interview dan juga Control Test atlet pelatnas PPON yang dilakukan 28-29 Maret dan 31 Maret -1 April 2022 di Laboratorium Sports Science dan GOR Universitas Negeri Jakarta.

Setidaknya, 15 cabor yang mengikuti tes tersebut, seperti Atletik, Renang, Angkat Besi, Judo, Finswimming, Menembak, Voli Pantai, Panahan, Surfing, Panjat Tebing, Wushu, E-Sport, Balap Sepeda, Tenis hingga Triathlon yang melibatkan para tenaga ahli sports science dari Universitas Negeri Jakarta (UNJ), Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) dan Universitas Negeri Surabaya (UNESA).

ADVERTISEMENT

Respon positif pun diungkapkan para cabor terkait tes pengukuran yang dilakukan oleh Tim Review PPON ini. Salah satunya adalah pelatih Kepala Timnas Wushu Indonesia Novita.

Menurutnya, tes pengukuran yang dilakukan seperti tes fisik, tes kesehatan dan tes psikologi oleh Tim Review PPON sudah tepat untuk mengetahui kondisi atlet yang berangkat.

"Tes pengukuran bukanlah sesuatu yang asing bagi setiap cabor, jadi kalau ditanya apakah sudah tepat ya pasti tepat," ucap Novi dalam rilis kepada detikSport.

Ini jadi sejarah karena pertama kalinya tiga perguruan tinggi yang Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) tersebut melaksanakan tes untuk atlet selama mengikuti Pelatnas dari Januari-Maret 2022.

Tes berlaku tak hanya untuk atlet, namun untuk pertama kalinya juga tes dilakukan terhadap manajer serta pelatih terkait kesehatan dan psikologi.

Hasil analisa dari tes dan pengukuran ini dipaparkan langsung oleh Tim Review PPON kepada manajer, pelatih, pelatih fisik, dokter dan psikolog cabang olahraga di Hotel Kimaya 12-13 April kemarin, sebagai bahan masukan dalam rangka perbaikan proses latihan atlet dalam persiapan menuju SEA Games 2021 Hanoi, Asian Games 2022 hingga menghadapi kualifikasi Olimpiade 2024 Paris.

Seleksi Atlet Pelatnas PPON KemenporaSeleksi Atlet Pelatnas PPON Kemenpora Foto: dok.Kemenpora

"Hasil analisa dari tes pengukuran yang disampaikan oleh Tim Review sangat bermanfaat dan berguna bagi cabor kami," sambung Novita.

"Dari hasil tes pengukuran kondisi atlet kami yang paling rendah sudah pada kondisi 80% dari keseluruhan item tes fisik artinya atlet kami sudah siap untuk bertanding, dari sisi psikologi kami juga mengetahui kondisi psikis yg saat ini sedang dialami oleh atlet kami sehingga kami sebagai tim pelatih mengetahui solusi atau treatment yg tepat untuk atlet kami."

Hal senada juga diungkapkan Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB PABSI, Hadi Wihardja, yang menilai masukan dari Tim Review sangat bermanfaat untuk masing-masing cabor dalam melakukan persiapan. Apalagi tes ini dilakukan sebagai implementasi Sport Science dalam program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Melalui review kami saling mengisi satu sama lain dalam mempersiapkan atlet Indonesia," ucap Wihardja.

(mrp/adp)

Hide Ads