"Kartini sudah menginspirasi para wanita. Tentunya kami dari komisi Women in Sport akan tetap mengingat jasanya, di mana ibu Kartini telah menginspirasi wanita dengan semangatnya bahwa gender equality itu ada," paparnya.
Sementara itu, legenda tenis Indonesia Yayuk Basuki mengatakan pentingnya mental bagi perempuan yang aktif di bidang olahraga. Pada masa kariernya, Yayuk merupakan satu-satunya atlet putri Indonesia yang mampu menembus ranking 19 tunggal WTA.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pentingnya pengaruh mental itu sekitar 70-90 persen, dalam artian, kita siap berkompetisi dengan siapapun dan tidak ada rasa takut, yang terpenting itu mental," ujar Yayuk.
"Salah satu pesan motivasi saya untuk anak-anak yang sekarang di semua cabang olahraga, simpel saja seorang juara hanya satu, jadi jangan pernah berhenti menjadi yang terbaik, dan jangan pernah puas sebelum menjadi yang terbaik," sambung Yayuk yang juga Ketua Komisi Atlet NOC Indonesia dan Ketua Asosiasi Olympian Indonesia.
Sedangkan atlet menembak Vidya Rafika mengaku senang bisa berprestasi di olahraga yang banyak digeluti pria. Tapi, itu tak membuatnya jadi tinggi hati.
"Menurut saya sikap-sikap arogan itu membuat kita cepat puas dan tak mau upgrade diri. Kita harus punya kepercayaan diri karena sebagai kaum perempuan kita perlu improve. Jangan merasa puas dengan hal-hal yang sebentar aja, karena di atas langit masih ada langit," tutup Vidya yang tengah bersiap tampil di SEA Games 2021.
Saksikan Juga, Sosok Minggu Ini: Soraya Cassandra, Hijaukan Secuil Lahan di Tanah Urban
(mrp/ran)