Penyelenggaraan ajang multievent SEA Games di Vietnam diprediksi bakal lebih ramai. Pemerintah tuan rumah membolehkan penonton datang ke seluruh venue dengan bebas dan gratis.
Hal itu disampaikan Chef de Mission Kontingen Indonesia Ferry Kono, terkait kabar terkini kelonggaran aturan protokol kesehatan saat pelaksanaan multievent terakbar regional ASEAN.
"Kebijakan pemerintah Vietnam, seluruh venue boleh ditonton oleh penonton dan tidak menjual tiket. Itu akan mengkhawatirkan karena daya tampungnya dengan jumlah penontonnya dari cabor tertentu," kata Ferry usai peluncuran seragam Indonesia di SEA Games 2021.
"Kami juga lagi meraba-raba (seperti apa nanti), tapi yang jelas saat ini dibolehkan untuk nonton dan tidak dijual tiket," lanjut Ferry yang juga menjabat sebagai Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) ini.
Tak hanya itu, Vietnam sebut Ferry, juga melonggarkan aturannya terkait peserta yang masuk ke negara tersebut. Siapapun yang masuk ke Vietnam tak perlu mengisi formulir terkait kesehatan layaknya Peduli Lindungi yang ada di Indonesia.
"Tapi untuk peserta kita tetap diwajibkan untuk tes antigen dua hari sekali dan itu akan kita mulai dari keberangkatan kita dengan tes PCR," lanjutnya.
Kendati tak ketat seperti dulu, Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Raja Sapta Oktohari tetap mengimbau semua pihak terus taat pada protokol kesehatan demi melindungi kontingen atlet Indonesia dari COVID-19.
"Ini bukan SEA Games setelah pandemi, sampai hari ini pandemi belum berakhir, jadi masih SEA Games pandemi, dan ini kesempatan kita mengimbau semua pihak untuk tetap menegakkan protokol kesehatan," kata Okto dalam kesempatan yang sama.
"Sebab, para atlet sudah siap-siap bertanding. Tapi begitu kita tes positif amit-amit takutnya enggak jadi berangkat, jadi kita semua juga masih mengutamakan protokol kesehatan," Okto menambahkan.
SEA Games ke-31 akan dilaksanakan pada 12-23 Mei. Kontingen Indonesia akan berpartisipasi di 32 dari 40 cabang olahraga yang dipertandingkan. SEA Games kali ini merupakan kali kedua Vietnam tampil sebagai tuan rumah multievent bergengsi dua tahunan kawasan Asia Tenggara. Kali terakhir, Vietnam menjadi tuan rumah pada 2003.
(mcy/krs)