Honda Racing Indonesia berjaya di seri kedua Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM) 2022. Ketiga pebalapnya sukses finis podium teratas.
Avila Bahar dan ayahnya Alvin Bahar turun bareng Naufal Rafif Busro pada seri kedua di Sirkuit Internasional Sentul, Bogor, Jawa Barat, Minggu (3/7/2022). Ketiganya turun di kelas berbeda.
Avila Bahar yang turun di kelas Kejurnas ITCR 1500 tampil cemerlang sejak start. Meski cuma memulai lomba dari posisi kedua, Avila tanpa kesulitan bisa langsung mengambil posisi terdepan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sempat terjadi sedikit salah pengertian dalam pengereman di beberapa lap terakhir antara Avila dan Ferrel Fadhil. Tapi, akhirnya bisa teratasi sehingga Avila mampu menyentuh garis finis pertama.
![]() |
Avila yang tampil dengan Honda City Hatchback menyatakan belum puas dengan mobilnya dan masih butuh riset lebih banyak, agar bisa maksimal di seri berikutnya. Pengalaman juara di Malaysia pekan lalu diakui sangat membantunya di balapan Sentul ini.
"Saya benar-benar merasa beruntung sekali bisa balapan di Malaysia, karena ada banyak pelajaran yang bisa saya terapkan di sini dan itu sangat berguna," jelas Mahasiswa Vokasi Universitas Indonesia berusia 20 tahun ini dalam rilis kepada detikSport.
Naufal Rafif Busro yang berusia 16 tahun turun di kelas ITCR 1200 dengan Honda Brio-nya pun tak kalah mencengangkan karena mampu jadi juara. Naufal mampu mengamankan posisi itu sejak start hingga 12 lap dituntaskan.
![]() |
![]() |
Tak mau kalah dengan para juniornya, pebalap senior Alvin Bahar yang juga Direktur tim Honda Racing Indonesia makin terpacu. Alvin turun di kelas ISTCR 3600 dengan Honda Civic Type R.
Dia tampil tenang sejak start hingga finis sehingga lawan-lawannya tidak dapat menandingi. Tak ada strategi istimewa dari kemenangan Alvin kali ini, hanya membalap seperti biasanya.
"Saya memang tak terlalu nge-push sejak start karena buat saya terpenting bisa menjaga jarak aja, dan akhirnya saya memang bermain aman. Mobil ini baru dipakai, belum pernah simulasi, jadi memang sambil belajar aja. Seri lalu kan dipakai saya malah gak finis, knalpotnya lepas, jadi memang benar-benar tadi tuh sambil jalan-jalan, sambil ingin lebih tahu gimana nih mobil. Ternyata cukup oke hingga bisa finis di depan," jelas Alvin.