Kiromal Katibin untuk keempat kalinya memecahkan rekor dunia panjat tebing. Di seri kedelapan IFSC World Cup, ada delapan atlet Indonesia lolos ke final.
Rekor dunia dipecahkan Kiromal saat menghadapi pesaingnya di babak kualifikasi International Federation of Sport Climbing (IFSC) World Cup 2022 di Chamonix, Perancis, Jumat (8/7) malam waktu setempat.
Kiromal di nomor speed putra berhasil membukukan waktu 5,009 detik atau pembulatan jadi 5 detik! Itu menajamkan waktu Kiromal pada ajang yang sama di Swiss pekan lalu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di sana, Kiromal dua kali memecahkan rekor dunia atas namanya sendiri. Yang pertama 5,9 detik, lalu dipertajam lagi jadi 5,4 detik. Dengan demikian dalam kurun waktu dua bulan, atlet asal Batang, Jawa Tengah itu sukses mencatatkan rekor dunia.
Yang pertama saat di IFSC Salt Lake City, Amerika Serikat, dengan waktu 5,14 detik. Bahkan sebelumnya di ajang IFSC Seoul awal tahun ini, Kiromal juga membukukan rekor dunia.
Sukses Kiromal ini disaksikan langsung oleh Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FTPI) Yenny Wahid yang mengaku bangga dengan pencapaian tersebut.
Apalagi rekor ini terbilang spesial karena dinding yang dipanjat setinggi 15 meter. Dengan pecahnya rekor tersebut, gelar manusia tercepat semakin melekat pada diri Kiromal.
"Alhamdulillah hari ini di Chamonix, Perancis, atlet andalan kita kembali menorehkan prestasi gemilang dengan memecahkan rekor dunia tercepat, rekor dunia atas namanya sendiri, dengan catatan waktu 5,00 detik. Kami delegasi Indonesia merasa sangat bangga dengan raihan ini, semoga prestasi ini dapat dipertahankan hingga Olimpiade nanti," ungkap Yenny dalam rilis kepada detikSport.
Kiromal juga mengungkapkan rasa syukurnya atas rekor yang dunia baru tersebut. "Saya sangat senang sekali. Ini terjadi karena saya berlatih dengan keras. Terima kasih atas semua doa dari masyarakat, semoga dengan ini panjat tebing Indonesia semakin jaya."
Dengan raihan tersebut, Kiromal Katibin sekaligus memastikan satu tempat di babak final yang terdiri dari 16 atlet untuk memperebutkan medali emas, Sabtu (9/7/2022) malam waktu setempat.
Indonesia sendiri mengirimkan 11 atlet ke kategori speed di Piala Dunia-nya Panjat Tebing ini. Di Prancis, ada delapan yang lolos ke final malam nanti, yakni lima atlet speed putra dan tiga atlet speed putri. Mereka semua berhasil mengalahkan para pesaingnya dari 37 negara.
Seri kedelapan IFSC World Climbing Cup ini berlokasi di Place du Mont Blanc, Chamonix, Prancis dan berlangsung dari 8-10 Juli 2022. Berikut catatan waktu ke-8 atlet tersebut:
Speed Putra
1. Kiromal Katibin 5,00 detik
2. Veddriq Leonardo 5,34 detik
3. Zaenal Aripin 5,45 detik
4. Aspar Jaelolo 5,49 detik
5. Muhammad Alfian Fajri 5,61 detik
Speed Putri
1. Rajiah Salsabilah 6,85 detik
2. Desak Made Rita Kusuma Dewi 7,02 detik
3. Nurul Iqamah 7,22 detik