Nggak Cuma Orang, Kuda Juga Harus Dikompres Sehabis Latihan Berat

Tapal Batas

Nggak Cuma Orang, Kuda Juga Harus Dikompres Sehabis Latihan Berat

Inkana Putri - Sport
Jumat, 02 Sep 2022 15:15 WIB
Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini?
Foto: Andhika Prasetia/detikcom
Timor Tengah Utara -

Pernahkan Anda merasa pegal dan lelah sehabis melakukan latihan berat yang memaksa fisik ke level tertinggi? Pastinya usai melakukan aktivitas tersebut kaki dan badan akan terasa pegal-pegal.

Bila merujuk dari laman NHS UK, hal ini merupakan hal yang normal karena otot dituntut untuk bekerja lebih keras dari biasanya. Ketika ini terjadi, akan ada kerusakan mikroskopis pada serabut otot, sehingga menimbulkan nyeri atau kekakuan otot yang sering dinamakan Delayed Onset Muscle Soreness (DOMS).

Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini?Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini? Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Untuk meringankan DOMS, biasanya seseorang akan mengompres ototnya yang terasa nyeri dengan es, beristirahat dan memijat pelan otot yang nyeri. Uniknya, tak hanya manusia saja yang butuh dikompres ketika sehabis berlari, seekor kuda pacu juga butuh diberikan kompres seusai balapan lho.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini diakui oleh peternak dan pemilik kuda pacu di Kota Kecil Wini, Kabupaten Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur, Muhammad Al Fatih. Muhammad menuturkan ketika kuda-kuda tersebut selesai melakukan latihan, mereka akan akan dikompres di bagian kaki.

"Perawatan itu kita kasih makan sehari dua kali, terus dimandiin, dikasih vitamin 1 minggu bisa 2-3 kali tergantung kalau mereka sering latihan dikasih 3 kali. Biasanya (habis latihan) dikompres tangan depan, tangan belakang. Tapi rawat lebih ekstra itu pas abis lari," kata Muhammad kepada detikcom beberapa waktu yang lalu.

ADVERTISEMENT

Kuda-kuda yang dibuat untuk lomba memang harus melewati latihan yang berat. Meski begitu, Muhammad sebagai perawatnya benar-benar memberikan servis terbaik agar kuda-kuda miliknya tidak stress dan terlalu lelah.

Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini?Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini? Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Misalnya sebelum kompetisi pacuan kuda dimulai, kuda-kuda tersebut dikandangkan dan dirawat sebaiknya-baiknya. Kuda-kuda itu pun diberikan makanan bergizi yang mengandung protein tinggi seperti dedak atau pakan lainnya.

"Sebelum kompetisi itu kita kandangakan dia, rawat dia. Kita tidak apa-apain hanya tarik jalan saja, pemanasan saja. Supaya tidak stress dan tenaganya terkumpul di waktu 5 hari itu dikasih istirahat," ungkap Muhammad.

Pemilihan makanan juga perlu diperhatikan oleh Muhammad agar kudanya bisa dalam kondisi fit dan prima. Makanan seperti dedak, bran, jagung, hingga jewel dicampur dan dijadikan pakan kuda-kuda itu. Muhammad juga tak lupa memberikan vitamin sebelum kudanya berpacu.

"Karena kalau dia berpacu nanti kan butuh kondisi fisik yang prima. Jadi, untuk mendapatkan fisik semacam itu dibutuhkan makanan yang mengandung gizi yang bagus, begitu juga vitamin," imbuh Muhammad.

Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini?Perlombaan kuda pacu merupakan ajang bergengsi di Wini, NTT. Seperti apa melatih kuda-kuda ini? Foto: Andhika Prasetia/detikcom

Berkat perawatannya itu, kuda-kuda dari Muhammad sukses menjadi jawara di beberapa kompetisi. Hadiah dari kompetisi itu pun ditabung oleh Muhammad untuk keperluan di masa mendatang dan juga untuk perawatan kuda-kudanya.

Ia mempercayakan BRI sebagai tempat menabung uang yang ia dapatkan tersebut. Selama 18 tahun menjadi nasabah, ia mengaku merasa BRI memudahkannya ketika harus mengambil uang di ATM dan tidak menemukan kendala berarti.

"Yang lebih bagusnya itu ada SMS Banking, walaupun kita tidak ada pulsa dan di rekening kita ada transaksi, notifikasi SMS Banking itu otomatis masuk. Jadi dimudahkan. Ketika saya dapat transfer atau masuk gaji di situ langsung muncul. Kalau ada jual beli kuda, biasa ditransfer ke BRI, dan saya juga biasa transfer dari BRI juga," imbuhnya.

Sebagai informasi, detikcom bersama BRI mengadakan program Tapal Batas yang mengulas perkembangan ekonomi, infrastruktur, hingga wisata di beberapa wilayah terdepan Indonesia. Untuk mengetahui informasi dari program ini ikuti terus berita tentang Tapal Batas di tapalbatas.detik.com!




(ega/ega)

Hide Ads