Pelari Pretty Sihite Ingin Bangkit Usai 2 Kali 'Terjatuh'

ADVERTISEMENT

Pelari Pretty Sihite Ingin Bangkit Usai 2 Kali 'Terjatuh'

Mohammad Resha Pratama - Sport
Sabtu, 03 Sep 2022 00:22 WIB
Pretty Sihite
Pretty Sihite ingin bangkit lagi usai terpuruk di 2021 (dok.ASICS Indonesia)
Bangkok -

Setahun terakhir tak berjalan menyenangkan untuk pelari nasional Pretty Sihite. Dia berharap peruntungannya bisa berubah tahun depan.

Pretty sejatinya adalah atlet pelatnas PB PASI. Namun, pandemi COVID-19 tak cuma membatasi ruang geraknya, tapi juga membuatnya kehilangan sentuhannya di lintasan lari.

Dimulai dari kegagalannya memberikan medali untuk Sumatera Utara pada PON 2020 Papua di nomor halang rintang 3.000 meter. Saat itu Pretty cuma finis posisi keempat.

Alhasil, Pretty pun harus dicoret dari pelatnas pada Desember 2021 bersama sejumlah atlet lainnya, karena dianggap tidak memuaskan prestasinya. Dua kejadian tak menyenangkan itu semakin menegaskan bahwa tahun lalu bak mimpi buruk untuk Pretty.

Pretty mendapat cedera stress fracture pada kakinya hanya dua bulan jelang PON 2020. Persiapan yang sudah 85 persen pun terganggu karena dia harus istirahat latihan selama 1,5 bulan dan cuma menjalani terapi.

"Saya mendapat kendala sepanjang tahun lalu, seperti cedera stress fracture (kaki), naiknya lama lagi, keluar dari pelatnas, PON 2020 gak dapat medali. Jadi setelah ketimpa tangga sekali, ditimpa, ditimpa lagi. Jadi untuk membangkitkan semangatnya lagi agak susah," papar Pretty dalam keterangan persnya kepada detikSport.

"Tapi, sekarang mau mulai lagi. Keluar pelatnas pas persiapan SEA Games Vietnam (sekitar bulan Desember). Dua bulan jelang PON 2020, aku harus terapi 1,5 bulan sehingga tidak bisa latihan sama sekali. Padahal persiapan saat itu sudah 85 persen. Jadi karena istirahat satu bulan, untuk mengejarnya susah," Pretty menambahkan.

Selalu ada berkah di balik setiap musibah, begitu pula untuk Pretty yang justru mendapat kontrak dengan ASICS Indonesia tahun ini setelah keluar dari pelatnas. Sebagai atlet binaan ASICS Indonesia, Pretty mendapat kesempatan tampil di META: Time: Trial Bangkok, Sabtu (3/9/2022).

Pretty akan tampil bersama rekannya di pelatnas Robi Syanturi. Pelari kelahiran 21 Desember 1996 itu cuma berharap bisa memecahkan waktu terbaiknya yang dicatat pada 2019, yakni 36 menit 80 detik.

"Yang utama ingin memecahkan catatan waktu, personal best, sebenarnya personal best 36,8 menit pada 2019. Target di bawah itu. Kalau dari latihan sih, saya belum yakin. Tapi, semoga saja bisa," papar Pretty.

Lalu, apa target Pretty Sihite di 2023 nanti? Yang pasti dia ingin berlatih sebaik mungkin sehingga bisa masuk pelatnas lagi dan berkiprah di ajang internasional.

"Target? Yang pertama saya ingin mengembalikan semangat untuk berlatih dulu, yang kedua ingin tetap masuk timnas dan mengibarkan bendera Merah-Putih. Terakhir tampil di SEA Games 2019 Filipina."

(mrp/bay)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT