Atlet tolak peluru Indonesia Eki Febri Ekawati mengusung target tinggi di Kejuaraan Atletik Indoor Asia 2023. Dia ingin tolakannya menembus 16 meter.
Hal itu diungkapkan Eki sebagai bagian dari kesiapannya menuju single event yang diselenggarakan di Astana, Kazakhstan, pada 10-12 Februari ini.
Eki menjadi salah satu dari empat atlet yang dikirim Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) sebagai bagian dari agenda kegiatan federasi pada tahun ini.
"Target perbaikan rekor itu pasti. Saya ingin masuk target di angka 16,00 meter," kata Eki kepada detikSport, Jumat (3/2/2023).
"Jadi meskipun kejuaraan di indoor atau outdoor, rekor tolakan harus tetap meningkat. Apalagi kita setiap hari lathan, jadi harus ada target. Mudah-mudahan tercapai," ujarnya.
Baca juga: Kamboja Rilis Daftar 36 Cabor SEA Games 2023 |
Sejauh ini, Eki memiliki catatan rekor 15,77 meter. Tolakan itu ia peroleh saat tampil di Pekan Olahraga Nasional (PON) di Papua pada 2021.
Sebelum bertanding di Kazakhstan, peraih medali emas SEA Games 2021 sendiri telah melakukan berbagai persiapan. Apalagi, ini kali pertama dia menjajal kejuaraan indoor.
"Secara karakter mungkin beda indoor dengan outdoor, tapi intinya sebenarnya sama saja. Saya kan latihan biasa drill di dalam ruangan. Jadi mirip-mirip secara tekniknya. Ya, penyesuaiannya sama saja," Eki menjelaskan.
"Kalau pengaruh anginnya, indoor lebih enak sih, enggak ada angin, karena kalau kita latihan di lapangan, anginnya pasti besar. Tapi untuk (nomor) pelurunya, angin tak pengaruh, kecuali untuk lempar lembing dan cakram. Semua tergantung teknik, kalau benar, tolakannya pasti bagus," lanjutnya.
"Sekarang sih tinggal jaga fisik dan matangkan tekniknya supaya hasilnya bagus. Selain itu, di Kazakhstan juga katanya minus 20, dengan cuaca itu pasti ada pengaruh. Tapi kami coba menyesuaikan diri dengan cepat agar tidak sakit."
"Dan mungkin ada saran dari dokter atau pengalaman yang pernah ke sana tentang apa saja yang akan dibawa," kata Eki.