Komite Olimpiade Indonesia (KOI) terus menggencarkan persiapan ANOC World Beach Games yang digelar Agustus ini. Salah satu yang menjadi perhatian kini ialah anggaran untuk menyelenggarakan multiajang olahraga terbesar ketiga di dunia tersebut.
Ketua Umum KOI Raja Sapta Oktohari menjelaskan jika ia sudah mendapatkan gambaran biaya produksi. Ia menyebut anggaran yang dibutuhkan diperkirakan mencapai Rp 1,4 triliun.
"Untuk cost biaya produksi saya sudah tahu dan dapat gambarannya Rp 1,4 triliun kira-kira. Tapi kontribusi pemerintah, ya tentu kita juga harus realistis. Pemerintah kebutuhannya juga banyak. Nah, ini yang sedang kami negosiasikan dengan pemerintah, apapun itu kegiatan ini insya Allah akan jalan," kata Okto kepada pewarta di kawasan Senayan.
Januari lalu, KOI sudah melaporkan persiapan ANOC Beach Games kepada Presiden Joko Widodo di Rapat Terbatas. Presiden sendiri menyampaikan multievent tersebut dapat dimaksimalkan sebaik mungkin.
"Dalam waktu dekat kami akan melakukan komunikasi ke pemerintah. Presiden menyampaikan di Ratas, tolong dimaksimalkan karena ada yang berbeda dari kegiatan-kegiatan sebelumnya. Untuk AWBG ini baik broadcast, sponsor, maupun merchandise, semuanya menjadi hak tuan rumah, sehingga kita mendapatkan income yang cukup signifikan, dan itu akan dikombinasikan dengan cost produksi dari acara," tuturnya.
Oktohari juga menegaskan terkait sponsor yang kini sudah mulai menunjukkan ketertarikannya ambil bagian pada pesta olahraga dunia yang digelar di Bali tersebut. Termasuk kemungkinan perusahaan-perusahaan BUMN.
"Kalau sponsor kami tidak hanya membatasi hanya BUMN. BUMN, kita memiliki hubungan emosional. Pak Erick (Thohir) itu dulu ketua KOI, saya menggantikan beliau. Jadi saya tidak mempertanyakan itu (dukungan)," ujarnya.
"Jadi sekarang fokusnya justru pada yang di luar BUMN. Kami akan melihat setelah mendapatkan kepastian anggaran yang diberikan pemerintah, baru secara silmultan kita akan melakukan komunikasi," dia menambahkan.
"Sampai saat ini sudah banyak juga yang melakukan komunikasi secara langsung dan menyatakan bahwa bersedia untuk men-support. Karena untuk diketahui 205 negara sudah menyatakan siap hadir untuk menyaksikan AWBG. Dan sampai hari ini ada 130 negara yang melakukan kualifikasi untuk bisa lolos di AWBG," Oktohari mempertegas.
Sementara itu, Menteri BUMN Erick Thohir ketika ditanya terkait peluang dukungan sponsor perusahaan BUMN kepada AWBG terbuka.
"Kalau untuk ANOC (World Beach Games) sendiri, Pak Okto sudah ada Ratas dengan Bapak Presiden, ada anggarannya. Nanti tentu kembali kalau memang ada sponsor-sponsor itu bagian dari B to B saja. Dan itu hal yang lumrah saya rasa," kata Erick.
AWBG Bali akan digelar 5-12 Agustus 2023. Akan ada 14 cabang olahraga yang dipertandingkan dan diikuti sekitar 1.500 atlet dan 1.400 ofisial. Ajang ini bakal menjadi multievent terakbar apalagi dengan hadirnya perwakilan dari 205 NOC serta 36 Internasional Federation di seluruh dunia.
Tonton juga Video: Ketua KOI: Fasilitas Olimpiade 2036 di IKN Akan Jadi yang Terbaik di Dunia