Cerita Atlet Sepeda Israel, Aman-aman Saja Saat Lomba di Indonesia

Bayu Baskoro - detikSport
Kamis, 30 Mar 2023 18:24 WIB
Atlet Israel, Mikhail Yakovlev, saat balapan di Jakarta International Velodrome. (Foto: Getty Images/Yong Teck Lim)
Jakarta -

Timnas Israel U-20 ditolak beberapa elemen masyarakat Indonesia. Pengalaman berbeda dirasakan atlet sepeda Israel, Mikhail Yakovlev, kala balapan di Jakarta.

Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. FIFA mencabut status host Indonesia karena dinilai gagal menyikapi masalah yang terjadi saat ini.

Banyak yang menduga masalah yang diungkapkan FIFA terkait penolakan Timnas Israel U-20 di Indonesia. Gubernur Bali I Wayan Koster dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan menolak kehadiran skuad asuhan Ofir Haim tersebut.

Penolakan terhadap Israel bersifat politik. Indonesia tidak memiliki hubungan diplomatik dengan negara tersebut, serta mendukung kemerdekaan Palestina dari Israel.

Penolakan kepada Timnas Israel U-20 di Indonesia tidak dialami Mikhail Yakovlev. Pada 23-26 Februari, dia mewakili Israel pada ajang balap sepeda UCI Track Cycling Nations Cup 2023 di International Velodrome, Jakarta.

Yakovlev turun di nomor sprint dan meraih medali perunggu. Atlet Israel kelahiran Rusia itu juga menempati posisi empat di nomor keirin.

Yakovlev tampil di Jakarta International Velodrome dengan atribut lengkap. Pebalap sepeda 22 tahun itu mengenakan seragam biru-putih dengan bendera Israel di bagian dada.

s Sprint bronze medal race during day four of the UCI Track Nations Cup at Jakarta International Velodrome on February 26, 2023 in Jakarta, Indonesia. (Photo by Yong Teck Lim/Getty Images)" title="Mikhail Yakovlev" class="p_img_zoomin" />Mikhail Yakovlev mengenakan seragam Israel di International Velodrome, Jakarta. Foto: Getty Images/Yong Teck Lim

"Bagi saya, ketika saya berdiri di sana dengan bendera Israel dan Bintang Daud di pakaian saya, saya merasa itu adalah hal yang paling alami di dunia," kata Yakovlev, dikutip dari media israelhayom.co.il.

"Saya merasa seperti dilahirkan ke dalamnya, seperti itulah yang seharusnya terjadi. Saya tidak merasa sesuatu yang berbeda sedang terjadi," ujarnya soal merepresentasikan Israel dalam balapan di Indonesia.




(bay/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork