Persiapan Tim Muay Thai DKI Jakarta menuju PON 2024 Aceh-Sumatera Utara terganggu. Pasalnya ada masalah di dalam Pengprov. Duh!
Masalah ini diketahui publik setelah Sekretaris Umum Pengprov Muay Thai DKI, Zen Lelangwayang, bersama sejumlah atlet dan pelatih PON 2024 bertemu media di Cafe Sendok Garpu, Jakarta, Rabu (25/10/2023).
Tujuannya adalah menyatakan kegalauan hati mereka soal kepemimpinan Audi Tambunan yang dianggap tak mendukung para atlet dalam persiapan jelang PON 2024. Audi Tambunan sendiri diangkat sebagai Ketua Pengprov DKI 2022-2026 pada Musprov awal tahun ini.
Zen, para pengurus wilayah Jaktim dan Jakbar, atlet, dan pelatih menunjukkan 'Surat Pernyataan Mosi Tidak Percaya Kepada Ketua Muaythai DKI Jakarta'.
Dalam surat pernyataan itu dijabarkan lima butir kekurangan Audi yang membuatnya dituntut mundur. Di akhir surat, mereka juga meminta Ketua Umum PB Muaythai, AA Lanyala M Mattalitti, agar segera mencopot atau menggantikan Audi.
Menurut Zen, Surat Pernyataan itu diserahkan kepada Pengurus KONI DKI Jakarta sejak 25 September dan sudah dibahas beberapa kali dalam rapat mereka.
Baca juga: Enam Atlet Muay Thai DKI Lolos ke PON 2024 |
Alasan Audi dituntut mundur adalah dia dianggap kurang memperhatikan nasib atlet dan pelatih selama menjalani training center. Selain itu, Audi dianggap kerap meremehkan para atlet dan pelatih.
"Pak Audi pun tak jujur soal keuangan kepada pengurus lain. Dari sisi kepedulian kepada para atlet pun sama sekali tak pernah ditunjukkan Pak Audi kepada anak-anak. Air setetes pun tak pernah ia siapkan untuk para atlet sehingga mereka harus mencari sendiri," jelas Zen.
Ungkapan Zen dikuatkan ketiga atlet, yakni Gino Rinaldi Fauzi, Danar Ilmawan, dan Abrelia Novebrianti. Protes lebih keras disampaikan para pelatih seperti Guntur Gledek, Imam, dan Nolan.
Menurut Guntur, saat atletnya Abrelia Noverianti sakit dalam persiapan menuju Kualifikasi PON 2024, Audi tidak memberikan perhatian sama sekali. Alhasil Guntur harus mengurus sendiri.
Sementara Nolan menyatakan merasa sakit dengan kondisi kisruh dalam kepengurusan seperti ini dan berharap segera perubahan di pucuk pimpinan sehingga suasana kerja menjadi lebih kondusif.
"Saya sampaikan secara terbuka, mewakili atlet, pelatih lain dan pengcab agar Ketua Audi Tambunan segeralah mengundurkan diri. Pak Audi tak usah lagi banyak bicara karena dengan Pak Audi mengundurkan diri, saya yakin prestasi atlet akan jauh lebih baik. Selama ini Pak Audi tak bertanggungjawab terhadap kesejahteraan atlet dan tak pernah mampu memberikan yang terbaik kepada atlet dan pelatih. Saya sudah melihat Pak Audi itu bukan seorang pemimpin," tutur Imam.
Audi Tambunan yang dihubungi secara terpisah mengaku tahu soal protes itu. Tapi, dia belum bisa mengurusnya saat ini karena dalam kondisi sakit.
"Saya hanya menyayangkan semua ini. Ini semua dilakukan oleh Zen Lelangwayang selaku Sekretaris karena rasa iri. Silahkan saja kalau semuanya terbukti gak apa-apa kok. Tapi, setelah saya sembuh, akan ada pleno sehingga kita lihat saja nanti apakah tuduhan-tuduhan kepada saya itu terbukti atau tidak," tutur Audi.
Simak Video "Video: Menpora Dito Bicara soal Pembayaran Honor PON 2024 Nunggak"
(mrp/yna)