Indonesia Gagal di Doha

Asian Games 2006

Indonesia Gagal di Doha

- Sport
Sabtu, 16 Des 2006 07:52 WIB
Jakarta - Hingga hari terakhir gelaran Asian Games 2006 Indonesia gagal menambah jumlah medali. Pasukan "Merah Putih" tertahan di posisi 22 dan jauh dari apa yang ditargetkan.Setelah berlangsung dua minggu penuh sejak awal bulan ini, Asian Games yang digelar di Doha, Qatar, yang diikuti para atlet dari 45 negara, berakhir hari Jumat (15/12/2006) malam.Dominasi China kembali tak terusik. Negeri "Tirai Bambu" masih menjadi yang terbaik setelah mengoleksi 168 emas, 88 perak dan 63 perungu. Mereka unggul jauh atas Korea Selatan di posisi dua dengan 58 emas, 53 perak dan 82 perunggu.Bagaimana nasib Indonesia?Kegagalan kembali menemani tim Indonesia. Luputnya target yang dipasang menjadi indikator kuat kegagalan pasukan "Merah Putih". Diharapkan pulang membawa sedikitnya empat emas, Indonesia cuma menggondol dua emas plus tiga perak dan 15 perunggu.Parahnya ini adalah prestasi terburuk Indonesia di empat penyelenggaraan Asian Games terakhir. Sebagai perbandingan, di Busan empat tahun lalu Indonesia mampu meraih empat medali emas, tujuh perak dan 12 perunggu.Dengan tetap menghargai apa yang diberikan Taufik Hidayat, Lalisang Ryan Leonard, Armien Putty Insavilla, Tjhan Susyana dan beberapa atlet lain yang ikut menyumbangkan mendali buat Indonesia, serta perjuangan sekitar 126 atlet lainnya yang dikirim ke Qatar, fakta bahwa Indonesia cuma kebagian dua emas sungguh sulit diterima. Kita malah tertinggal dari tetangga-tetangga kita di ASEAN. Lihat saja Thailand yang meraih tempat terhormat di posisi lima dengan perolehan 13-15-26. Juga Malaysia di posisi 11 (8-17-17) dan Singapura (8-7-12). Bahkan Filipina (18, 4-6-9) dan Vietnam (19, 3-13-7) bisa meraih prestasi lebih baik dari Indonesia, yang terpuruk di peringkat 22.Di cabang tenis lapangan kita terpaksa menghapus tradisi emas, hal yang sama terjadi di cabang karate. Sepak bola lebih memilukan, sebelum upacara pembukaan Indonesia sudah harus angkat koper karena jadi bulan-bulanan di babak penyisihan.Beruntung masih ada Taufik Hidayat yang menyelamatkan muka Indonesia di cabang bulutangkis. Nova/Liliyana yang menjadi unggulan utama di ganda campuran kandas tanpa medali, sementara Markis Kido/Hendra Setiawan di ganda putra harus puas dengan perak.Ini tentunya menjadi catatan kelam lain dari perjalanan dunia olahraga Indonesia. Jangankan berbicara di dunia atau Asia, melihat klasemen perolehan medali kita malah sudah dibalap oleh lima tetangga dekat kita di Asia Tenggara.Sama seperti kegagalan-kegagalan sebelumnya, kini kita cuma bisa berharap Indonesia bakal punya prestasi lebih baik di event serupa di masa mendatang. Mudah-mudahan kondisi ini makin membaik saat tampil di event terdekat yakni SEA Games 2007 yang digelar di Thailand akhir tahun depan.Ayo berkibar lagi, Merah Putih. (din/ian)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads