Indonesia Open 2025 Jadi Ajang Cari Pesenam untuk Asian Youth Games

Indonesia Open 2025 Jadi Ajang Cari Pesenam untuk Asian Youth Games

Mercy Raya - Sport
Rabu, 09 Jul 2025 20:52 WIB
Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati dan Ketum KONI Pusat Marciano Norman.
Ketua Umum FGI Ita Yuliati dan Ketum KONI Pusat Marciano Norman. Foto: Mercy Raya/detikcom
Jakarta -

Gelaran Kejuaraan Senam Indonesia Open 2025 jadi ajang pencarian pesenam-pesenam muda untuk dimasukkan dalam Pemusatan Latihan Nasional (Pelatnas) Asian Youth Games.

Demikian disampaikan Ketua Umum Federasi Gimnastik Indonesia (FGI) Ita Yuliati. Menurut Kejuaraan Senam Indonesia Open 2025, ajang ini menjadi momen pihaknya untuk mencari bibit-bibit unggul pesenam yang diharapkan ke depannya dapat mencetak prestasi di level dunia.

"Jadi kami tidak hanya sekedar menyelenggarakan, tapi juga kami memantau dari tahun ke tahun itu, apakah memang ada atlet-atlet yang terus secara kontinu mengikuti, dan juga bagaimana setelah prestasinya. Dan kami juga bersama-sama dari Divisi Sport Science untuk juga memantau," kata Ita dalam jumpa persnya pada Rabu (9/7/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kejuaraan Senam Indonesia Open 2025 telah dimulai sejak 2 Juli lalu. Kejuaraan Senam Indonesia Open 2025 itu akan berlangsung hingga 13 Juli mendatang di GOR Senam DKI Jakarta, di kawasan Duren Sawit.

Total ada 1.372 atlet muda dari 19 provinsi dan 90 klub yang tampil di kejuaraan tersebut, termasuk Bali dan Kalimantan. Mereka mengikuti lima cabang disiplin yaitu artistik, ritmik, aerobik, trampolin, dan parkour.

ADVERTISEMENT

"Tentunya kami sekarang punya Pelatnas itu di Cibubur, kemudian ada Asian Youth Games, dan ini salah satunya nanti kami akan ajukan dari sini," ungkap Ita.

"Kuotanya tentunya nanti terus terang tidak akan banyak, tapi saat ini kan Indonesia Open itu hanya sampai kepada pre-junior. Nanti setelah itu nanti ada kami kejuaraan junior lagi seleknas. Jadi akan berjenjang," tambahnya.

Sementara itu, Ketum KONI Pusat Marciano Norman yang turut membuka penyelenggaraan event bertajuk 4th Indonesia Open Gymnastics 2025 optimistis masa depan prestasi Gimnastik Indonesia akan gemilang dalam keikutsertaannya pada single dan multievent internasional.

Gimnastik, atau senam, merupakan Mother of Sports yang strategis dalam multievent karena mempertandingkan disiplin dan nomor yang banyak. Apabila banyak atlet Indonesia yang berprestasi dari cabang olahraga Gimnastik maka peringkat Indonesia akan terdampak signifikan. "Medali yang diperebutkan di cabang olahraga gimnastik atau senam sangat banyak," sebut Marciano.

"Bisa kita bayangkan, dengan pembinaan yang baik dan banyak atlet-atlet Gimnastik berprestasi, maka peringkat Indonesia di Olimpiade dapat meningkat drastis," jelas Marciano targetkan minimal 1 medali emas pada Olimpiade di masa mendatang.

Terpenting, Ketum KONI Pusat menyampaikan terima kasih kepada orang tua atlet yang memberikan dukungan kepada putra-putrinya. "Terima kasih kepada orang tua yang mengizinkan anak-anaknya untuk ikut kejuaraan," kata Marciano.

(mcy/krs)

Hide Ads