Sejarah Padel: Dari Spanyol ke Dunia

Salamah Harahap - detikSport
Rabu, 05 Nov 2025 21:30 WIB
Ilustrasi main padel. Foto: detikFoto
Jakarta -

Padel menjadi salah satu olahraga yang populer di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia. Olahraga ini cukup diminati berbagai kalangan sebab teknik bermainnya yang tidak terlalu rumit dan menyenangkan.

Meskipun sekilas terlihat seperti tenis, padel memiliki keunikan sendiri, mulai dari aturan hingga peralatan yang digunakan.

Bagi detikers yang penasaran asal mula olahraga padel, berikut detikSport telah merangkum sejarah terbentuknya. Yuk, disimak sampai selesai!

Sejarah Berkembangnya Olahraga Padel

Melansir dari situs padelflip, padel pertama kali diciptakan oleh Enrique Corcuera, seorang penggemar tenis. Pada tahun 1969, Enrique berencana membuat lapangan tenis di rumahnya namun tidak memiliki lahan yang cukup. Oleh karenanya, ia membuat lapangan versi yang lebih kecil, yaitu berukuran 20 x 10 meter yang dikelilingi dinding setinggi 3 meter dan net di antaranya.

Pada tahun 1970-an, Pangeran Alfonso dari Hohenlohe menghabiskan liburan musim panasnya di rumah Corcuera di Acapulco dan memutuskan untuk membangun lapangan padel di Andalusia.

Selanjutnya, Julio Menditeguy memutuskan untuk mengimpor olahraga ini ke Argentina dan menjadi membangun lapangan padel pertama di Argentina.

Pada tahun 1980-an, lapangan-lapangan padel mulai banyak di bangun di Brasil, Uruguay, Chili, Prancis, Amerika Serikat, dan Kanada. Pada tahun 1988, asosiasi nasional pertama di dunia, "Asociacion Padel Argentino didirikan.

Pada tahun 1990-an, Federasi Padel Internasional (FIP) didirikan di Madrid oleh Asosiasi Padel Argentina, Asosiasi Padel Spanyol, dan Asosiasi Padel Uruguay. Pada tahun 1997, di Barcelona, Spanyol, dan Argentina disepakati bahwa olahraga ini disebut Padel, dimana sebelumnya disebut Paddle.

Pada tahun 2000, Kejuaraan Dunia Junior diadakan di La Plata, Argentina. Selama tahun-tahun tersebut, 7 federasi lainnya dibentuk, 6 federasi Eropa dan 6 federasi Australia. Pada tahun 2005, sirkuit padel profesional pertama lahir, yaitu Padel Pro Tour (PPT).

Pada tahun 2013, PPT digantikan oleh World Padel Tour (2014-2023). Pada tahun 2018, Kejuaraan Dunia Senior pertama diadakan di Estepona, Malaga (Spanyol).

Pada tahun 2021, FIP meluncurkan sirkuit Promises untuk putra dan putri kategori di bawah 14, 16, dan 18. Pada tahun 2024, sirkuit Premier Padel yang dikelola oleh FIP menjadi sirkuit profesional teratas di dunia dengan 24 turnamen di 16 negara. Dan hingga kini terdapat 87 federasi yang terafiliasi dengan FIP dan padel sudah dimainkan lebih dari 140 negara.

Di Indonesia sendiri, padel sudah dikenal sejak tahun 2021. Olahraga ini semakin populer dan mendapat perhatian pada tahun 2024. Ketenaran padel bisa dilihat dari banyaknya lapangan padel di kota-kota besar hingga berbagai daerah, seperti Jakarta, Bandung, dan Bali.


---

Artikel ini ditulis oleh Salamah Harahap, peserta magang di detikcom.




(krs/krs)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork