Detroit Pistons Juara NBA

Final NBA

Detroit Pistons Juara NBA

- Sport
Rabu, 16 Jun 2004 11:28 WIB
Jakarta - Detroit Pistons akhirnya merengkuh gelar Juara NBA 2003/04 setelah menaklukkan LA Lakers di gim kelima, 100-87. Tim yang ditukangi oleh Larry Brown itu menang dengan skor akhir 4-1. Buat Pistons, ini merupakan gelar NBA ketiga dalam sejarah mereka setelah musim 1988/89 dan 1989/90 lalu. Selain itu Pistons juga berhasil membawa kembali tropi NBA ke Wilayah Timur setelah terakhir diboyong oleh Chicago Bulls tahun 1998.Sementara buat pelatih Brown, gelar NBA ini merupakan buah dari penantiannya selama 22 tahun. Pria berusia 62 tahun itu pun menjadi pelatih NBA pertama yang bisa mengawinkan gelar NBA dengan NCAA, yang diraihnya bersama University of Kansas tahun 1988. Keberhasilan Pistons ini merupakan prestasi luar biasa buat klub yang sebenarnya sangat tak diunggulkan diawal seri. Komisioner NBA David Stern bahkan menyebut upaya anak-anak Pistons sebuah fairytale ending (berakhir layaknya sebuah dongeng). Disaksikan oleh sekitar 22,076 penonton yang memadati Palace of Auburn Hills, NBA menobatkan Chauncey Billups sebagai MVP Final. Sepanjang seri pebasket bernomor punggung 1 itu memimpin Pistons dengan torehan rata-rata 22.8 angka, 3.3 rebound, dan 5.0 assist.Pistons memang layak juara. Sepanjang playoff, mereka mampu mendemonstrasikan kecepatan ketika bermain offense dan ketangguhan dalam defense. Dalam gim kelima, Rabu (16/6/2004), Pistons pun menunjukkan dominasinya. Memasuki kuarter keempat, Pistons sudah melaju hingga 23 angka didepan Lakers. Kobe Bryant, yang biasanya bermain agresif, kali ini tak cukup berdaya untuk menandingi Ben Wallace yang menjadi tower di depan jaring Pistons.Jika Lakers hanya didominasi oleh dynamic duo yang berwujud Shaquille O'Neal dan Bryant, maka B Wallace, Richard Hamilton, Billups, Tayshaun Price, dan Rasheed Wallace sama-sama bermain sama bagusnya. B Wallace menyumbang double-double 18 angka plus 22 rebound. Hamilton menambah dengan torehan 21 angka, disusul oleh Price (17) dan R Wallace (11). Sementara sang MVP, Billups, menuai 14 angka. Alhasil torehan 24 angka yang disumbangkan Bryant plus 20 angka sumbangan rekannya O'Neal tak bisa membantu mewujudkan gelar NBA keempat dalam lima tahun terakhir yang menjadi target mereka. Demikian pula pelatih Phil Jackson gagal menjadi pelatih tersukses NBA setelah impian cincin kesepuluhnya melayang ke jari Brown. (mel/)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads