Manajemen Satria Muda bisa lebih rileks memulai persiapan lanjutan Indonesian Basketball League (IBL) 2020. Seluruh pemainnya dinyatakan negatif COVID-19.
Kepastian itu diumumkan manajemen Satria Muda usai mendapatkan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR) 24 personel tim dari pemain, pelatih, dan ofisial pada Senin (3/8). Sebelumnya, para pemain telah dikumpulkan di Jakarta pada Minggu (2/8).
"Hasil tes ini tentu saja melegakan bagi semua pihak dan semakin mendekatkan ke kegiatan latihan fase pertama yang direncanakan mulai akhir pekan ini," tulis dalam rilis Satria Muda.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sambil menunggu mulai latihan, para personel Satria Muda tetap menjalani karantina dan berlatih secara individual atau kelompok kecil sebagai tahap awal. Selain itu, mereka juga akan melakukan pengecekan suhu tubuh secara berkala menyesuaikan pedoman yang diterbitkan FIBA, Perbasi, dan IBL.
Proses itu nantinya akan dilakukan secara bertahap khususnya di minggu-minggu pertama di lapangan terbuka. "Kami akan melibatkan kontak fisik antarpemain setelah beberapa minggu kemudian dan melakukan tes kembali kepada tim untuk memastikan seluruh personel bebas dari COVID-19," ujar pernyataan resmi Satria Muda itu.
Terkait pelatih asing mereka, Milos Pejic, direncanakan tiba di Jakarta selambatnya akhir Agustus ini. Manajemen Satria Muda masih intensif berkomunikasi untuk mempersiapkan berbagai dokumen perjalanan yang diperlukan untuk kembali ke Indonesia.
"Milos juga akan menjalani tes PCR sebelum bertolak ke Indonesia. Sambil itu, Milos tetap memantau perkembangan tim di minggu-minggu awal latihan melalui staf kepelatihannya yang ada di Jakarta," tutur Milos.
Baca juga: Satria Muda Masih Beri Gaji Penuh ke Pemain |
(mcy/cas)