Timnas basket Indonesia meminta dukungan doa dari masyarakat saat menjalani kualifikasi FIBA Asia Cup 2021 di Bahrain. Pasalnya ada satu peserta yang dinyatakan positif virus Corona.
Diketahui, FIBA telah menetapkan lokasi lanjutan Kualifikasi FIBA Asia 2021 dengan sistem bubble atau digelar hanya di satu negara. Hal ini untuk mengantisipasi penularan COVID-19.
Indonesia yang berada di Grup A diputuskan bertanding di Manama, Bahrain, bersama negara-negara dari Grup D yaitu Irak, Lebanon, India, dan tuan rumah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Akan tetapi jelang pertandingan diketahui ada satu orang dari Timnas Irak yang terpapar COVID-19.
Hal itu disampaikan Ketua PP Perbasi Danny Kosasih di sela-sela keterangannya menyoal persiapan Timnas basket Indonesia menuju single event terbesar Asia tersebut.
"Timnas basket senior besok (26/11) tengah malam akan berangkat ke Bahrain untuk mengikuti kualifikasi dan baru dapat kabar tadi pagi semuanya negatif setelah tes swab sebanyak tiga kali. Mereka bisa berangkat," kata Danny di Wisma Kemenpora, Senayan, Rabu (25/11/2020).
"Saya mohon dukungan doa semua pecinta olahraga supaya ketika di Bahrain tidak ada yang terdeteksi positif karena semalam baru dapat kabar dari FIBA, Irak satu positif dan segera diasingkan. Sebab, yang menjadi repot ketika diasingkan harus 14 tinggal di Bahrain," ujarnya.
"Jadi saya mohon dukungan doanya supaya Timnas ini berangkat dengan keadaan negatif dan pulang tanpa sesuatu terjadi di negara lain," dia menegaskan.
Diketahui, Timnas basket Indonesia awalnya akan berangkat pada 22 November. Tapi karena hanya melakukan satu kali laga jadwal kepergian pun dimundurkan.
Skuad Rajko Toroman akan menghadapi Thquland pada 28 November. Sedangkan melawan Korea Selatan batal menyusul absennya tim tersebut dari kualifikasi jendela kedua. Tidak diketahui alasan mundurnya negeri yang terkenal dengan K-Pop tersebut.