Hal serupa diungkapkan kapten tim Satria Muda, Arki Dikania Wisnu. Kendati game pertama menang, timnya tidak boleh lengah dan harus tetap waspada di game final kedua pada Jumat (4/6) besok.
"Saya sudah bicara dengan anak-anak jangan puas dengan hari ini. Kita belum selesai, segalanya mungkin, kita harus pastikan jalannya sudah benar dan mengikuti strategi coach Milos serta fokus untuk laga besok," kata Arki.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Adalah hal yang bagus kami bisa mengambil game satu. Tapi kami belum selesai dan tak boleh puas. Masih ada satu game lagi (untuk bisa meraih juara). Jadi jaga momentum ini buat menyelesaikannya (final IBL)," dia menegaskan.
Pelatih Pelita Jaya, Octaviarro Tamtelahitu, mengakui kekalahan timnya disebabkan karena strategi yang kurang berjalan.
"Puji Tuhan kami bisa menyelesaikan game ini tanpa ada cedera tapi kami ketinggalan dari sisi angka, kemudian dari field goal juga enggak ada, kita dikasih pelajaran dari tim yang hebat. Besok kami akan bermain lebih baik lagi," kata pelatih yang karib disapa Ocky ini.
Kekalahan ini menjadi kali kedua buat Pelita Jaya dari Satria Muda pada IBL musim ini. Sebelumnya, skuad Ocky juga kalah di babak reguler dengan skor 54-76.
"Kalau bicara perencanaan semua sudah kami siapkan. Kebetulan malam ini belum berjalan dengan baik sesuai dengan yang kami rencanakan. Anak-anak ini pejuang yang luar biasa. Soal semangat dan lainnya tak pernah putus, ini hanya ada kesalahan di sana-sini yang harus kita perbaiki," ujarnya.
Meskipun begitu Ocky meminta timnya untuk tidak lekas menyerah. Kans untuk merebut gelar juara masih ada. "Kita harus seperti itu (yakin bisa bermain tiga game). Kami akan selalu berusaha," Ocky menegaskan.
(mcy/rin)