Bima Perkasa mesti mencari pelatih baru untuk musim baru IBL (Indonesian Basketball League). Bima Perkasa mengonfirmasi, David Singleton mundur dari kursi pelatih klub.
Pengunduran diri pelatih asal Amerika itu sudah disampaikan melalui surel ke pendiri sekaligus presiden klub KAI Bima Perkasa, dr Edy Wibowo beberapa waktu lalu. Alasan Singleton mundur karena dia ingin mencari tantangan di liga basket yang lebih ketat.
Edy legawa dengan keputusan pelatih yang direkrut dari Pacific Caesar itu. Bagaimanapun, Bima Perkasa enggan menghalangi keinginginan Singleton.
"Setelah final IBL, David mengundurkan diri karena alasannya memperluas karier. Saya legawa dengan permintaannya," kata Edy kepada wartawan, Senin (21/6/2021).
David Singleton sendiri sudah beberapa musim berkarier di IBL. Ia sempat melatih Pacific Caesar sebelum datang ke Bima Perkasa. Di tim asal Yogyakarta ini namanya makin populer di dunia basket.
Di Bima Perkasa pula David mendapat predikat sebagai pelatih terbaik IBL 2021. Pencapaian David sebenarnya sama dengan Raoul Miguel Hadinoto, sama-sama mengantar Bima Perkasa ke babak playoff.
Meski kandas di babak pertama playoff, David mampu mengeluarkan potensi sejumlah pemain seperti Ali Mustofa dan rookie Samuel Devin. Di tangan David pula Azzaryan Pradhitya dan Indra Muhammad menjadi mesin gol selama fase reguler.
"Saya selalu doakan dia sukses ke manapun berlabuh. Para pemain juga profesional menyikapi kepergiannya. Kami akan membangun tim yang tak kalah kuatnya dengan musim lalu," ungkap bos Bima Perkasa itu.
Sementara itu David Singleton belum memberikan keterangan resmi terkait pengunduran dirinya, termasuk soal isu kepindahannya ke Prawira Bandung. Saat ini dia diketahui sedang berada di Kanada.
Simak Video "Video: Perbasi Hukum Pebasket yang Pukul Lawan di Bogor, Dilarang Main 2 Tahun"
(rin/mrp)