Final Basket Putra: DKI Akhiri Paceklik Emas 12 Tahun atau Sejarah Sulut

ADVERTISEMENT

Final Basket Putra: DKI Akhiri Paceklik Emas 12 Tahun atau Sejarah Sulut

Femi Diah - Sport
Sabtu, 09 Okt 2021 04:00 WIB
Logo PON Papua
Final Basket putra PON XX 2021 Papua mempertemuka DKI Jakarta vs Sulawesi Utara. Foto: (Femi Diah/detikSport)
Jakarta -

Basket putra pada PON XX 2021 Papua memasuki babak puncak. DKI Jakarta berebut medali emas dengan Sulawesi Utara (Sulut), siapa pemenangnya?

Babak final basket putra antara DKI Jakarta dan Sulsel itu dihelat di GOR Basket, Mimika Sport Complex, Sabtu (9/10/2021). Kedua tim membawa motivasi berbeda ke final.

DKI menuju PON Papua dengan tekad untuk merebut medali emas lagi setelah puasa selama 12 tahun. Adapun, Sulut telah membuat kejutan dengan berhasil melaju ke babak final.

Merujuk laju di babak penyisihan grup, DKI Jakarta dan Sulawesi Utara sama-sama kalah satu kali.

DKI Jakarta diyakini memiliki modal lebih sip ketimbang lawan. DKI diperkuat antara lain oleh Aldy Izzatur, Ali Bagir, Yesaya Saudale, dan Patrick Nikolas

"Tidak ada persiapan khusus. Tim ini sudah berkumpul sejak 3,5 tahun lalu di Jakarta. Masalah game besok menyesuaikan di lapangan. Lagipula, kalau sudah di final itu adalah mental," kata Tondi Raja Syailendra, pelatih tim basket DKI Jakarta putra.

"Seluruh pemain harus dicoba. Apalagi, para pemain mereka memiliki kemampuan lebih dan itu saya manfaatkan untuk dimainkan semuanya," Tondi menambahkan.

Tondi juga bakal memanfaatkan mental Sulut yang mendapatkan banyak sorotan dari publik setelah lolos ke final.

Tim Sulut sedang menjadi spotlight. Kalau mereka membawa semangat 100, kami akan berikan lebih banyak lagi 200 atau kalau perlu 1.000," kata Tondi.

Sementara itu, pelatih Sulut Ronald R. Y. Lengkong menyebut telah mengantongi kelebihan dan kekurangan tim DKI. Ronald juga yakin anak asuhnya bakal tampil percaya diri dan mati-matian di final.

Sulut memiliki Fernando Manansang, Andrew Lensun, Greans Tangkulung, serta Luis Golung, dan William Pontoh untuk laga besok.

"Merujuk penampilan DKI sejak babak penyisihan, ada kok beberapa celah yang bisa dimanfaatkan untuk mengalahkan mereka. Daya juang mereka saat menghadapi Jatim itu tidak bisa diremehkan," ujar Ronald.

Berdasarkan statistik, Sulut bisa memanfaatkan 'hobi' DKI yang kerap bikin pelanggaran dan turn over. Akurasi three points DKI juga masih kalah dengan Sulut.

Pada perebutan perunggu basket putra PON Papua mempertemukan Jatim melawan Jateng.

Sementara itu, final basket putri PON Papua mempertemukan Bali melawan Jatim. Laju Bali sampai ke final sudah menjadi sejarah bagi Bali.

Di perebutan medali perunggu basket putri mempertemukan DKI Jakarta dan Sulsel.



Simak Video "Kajati DKI Jenguk David: Ini Penganiayaan Berat!"
[Gambas:Video 20detik]
(fem/raw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT