Merespons hasil drawing IBL 2022, Dewa United Surabaya mewaspadai tim-tim debutan di Divisi Putih. Mereka buta kekuatan lawan.
Drawing grup IBL 2022 telah resmi dilakukan pada Senin (22/11/ 2021). Terdapat dua grup Merah dan Putih yang masing-masing diisi oleh delapan tim.
Grup Merah diisi oleh Satria Muda, West Bandits Solo, Bima Perkasa Jogja, Tangerang Hawks, Bumi Borneo Basketball, Satya Wacana Saints, Pacific Caesar, dan INA Patriots.
Sedangkan Dewa United Surabaya tergabung di grup Putih bersama Pelita Jaya, Prawira Bandung, Bali United, Hangtuah Jakarta, NSH Gold Mountain, RANS PIK Basketball, dan Evos Basketball Bogor.
Melihat hasil drawing IBL 2022, CEO Dewa United Surabaya Michael Oliver Wellerz memberikan responsnya. Menurutnya, hasil drawing IBL 2022 cukup seru.
"Hasil Drawing IBL 2022 saya lihat sangat ketat. Persaingan di kedua grup sangat seru, bahkan bisa dibilang sama-sama grup neraka," kata Michael dalam keterangan tertulisnya kepada detikSport.
Dia menilai grup Putih sama halnya seperti grup neraka. Sebab, selain diisi klub-klub berpengalaman, faktanya Dewa United juga tak bisa menyampingkan keberadaan tim-tim yang baru bergabung musim depan. Sebut saja RANS PIK Basketball, dan Evos Basketball Bogor. Dia memprediksi tim baru bakal membuat peta persaingan bakal ramai.
"Grup Putih cukup menarik dan patut diwaspadai juga. Karena kita kan belum tahu seperti apa kekuatan tim-tim baru, jadi masih sama-sama membaca peta kekuatan di awal musim," tutur pria yang karib disapa Owe ini.
Baca juga: HangTuah Jakarta Target Lima Besar IBL 2022 |
[Selanjutnya: akan ada 176 pertandingan di babak reguler IBL 2022, dengan babak play off menghadirkan 21 pertandingan]
(mcy/krs)