Amartha Hangtuah semakin percaya diri menghadapi Indonesia Basketball League (IBL) 2022 yang dimulai 15 Januari. Salah satunya karena chemistry yang kian oke.
Hal itu disampaikan pelatih Hangtuah AF Rinaldo, yang menyebut perkembangan timnya sudah semakin baik jelang dimulainya kompetisi.
"Alhamdullilah perkembangan tim cukup baik secara tim. Pemain lokal sudah membuat chemistry yang bagus. Terbukti dari beberapa laga uji coba dengan tim IBL lain kita mencatatkan enam kali kemenangan, dan satu hasil kalah. Itu langkah awal baik buat kami untuk terjun di IBL musim ini," kata Rinaldo di sela-sela kerja sama Hangtuah dengan Tokocrypto sebagai sponsor baru, di kawasan Patal Senayan, Sabtu (8/1/2022).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Inal, begitu AF Rinaldo disapa, kian percaya diri setelah dua pemain asingnya Anton Waters Sr dan LaQuavius Cotton sudah resmi bergabung. Ia pun berharap, kehadiran keduanya dapat menutupi kelemahan Hangtuah, utamanya defensif rebound.
"Hal itu menjadi penting dalam membuat suatu ofensif karena kalau tanpa defensif rebound yang banyak dan bagus kita tidak bisa fast break, jadi itu yang saya harapkan dari mereka berdua," Rinaldo menjelaskan.
Menyoal peta persaingan kompetisi musim ini, Rinaldo mengatakan, peluang Hangtuah terbuka untuk mewujudkan target tembus play off di musim reguler ini.
"Kebetulan tahun ini juga ada empat tim baru, nah itu membuat peta kekuatan jadi terbuka dan target kami masuk playoff dulu dari situ kita akan lihat step by stepnya," sebutnya.
Selain sokongan dua pemain asing, faktanya optimisme Hangtuah juga semakin besar dengan hadirnya sponsor baru, Tokocrypto. Tak sekadar mendukung tim, tapi mendorong pemberdayaan atlet khususnya menatap masa depan mereka setelah tak menjadi pebasket nasional.
"Tokocrypto melihat olahraga basket memiliki komunitas yang cukup besar dan didominasi oleh anak muda, sejalan dengan tujuan kami untuk memperluas edukasi terkait investasi aset kripto juga teknologi blokchain di kalangan tersebut," kata Pang Xue Kai, CEO Tokocrypto.
Kapten tim Hangtuah, Gunawan, menyambut kerja sama tersebut, kendati ia sendiri juga sudah memulai menginvestasikan pendapatannnya lewat membuka usaha makanan.
"Saya belum pernah main investasi ini tapi ke depannya akan belajar. Saya pribadi sudah ada usaha makanan di Samarinda. Usaha itu sudah lama dan niat untuk masa depan," kata Gunawan.
(mcy/aff)