Timnas basket Indonesia terus menggenjot kesiapan menatap window II Kualifikasi FIBA World Cup 2023. Salah satunya, bedah kekuatan lawan lewat rekaman.
Lester Prosper dkk akan menghadapi Arab Saudi dan Yordania dalam lanjutan Grup C kualifikasi FIBA World Cup yang dimulai 24 sampai 27 Februari ini.
Menuju itu, Timnas basket Indonesia sudah menjalani latihan sejak Kamis (10/2) setiap dua kali sehari. Langkah ini dilakukan demi mewujudkan target harus mendapatkan hasil lebih baik dari window I. Saat itu, Merah-Putih kalah dua kali dari Lebanon.
Mengenai materi latihan, Asisten Pelatih Timnas basket Indonesia, Wahyu Widayat Jati, mengatakan selama ini latihan lebih memfokuskan pada penyegaran sistem bermain. Sebab, ada beberapa pemain yang selama ini bukan dari reguler Timnas.
Sebut saja, Ali Bagir, Aldy Izzatur Rahman, Neo Pande, dan Mohammad Arighi. "Mereka dipanggil berhubungan dengan beberapa pemain masih positif. Latihan ini untuk persiapan melawa Arab dan Yordania," kata pelatih yang karib disapa Cacing ini dalam rilis Perbasi, Selasa (15/2/2022).
Tak hanya penyegaran, tim pelatih juga sudah mendapatkan rekaman pertandingan Arab Saudi dan Yordania pada laga sebelumnya. Rekaman ini penting guna membedah kekuatan lawan sehingga Timnas dapat mengantisipasi strategi lawan di lapangan.
"Kami sudah lihat rekaman permainan mereka. Kami berharap apa yang menjadi PR (pekerjaan rumah) kemarin melawan Lebanon bisa didapatkan solusinya. Misalnya, transisi kami dari offense ke defense yang sedikit telat. Kemudian rebound dan eksekusi di offense," di mengungkapkan.
Meski begitu, Wahyu meyakini kekuatan tim saat ini. Terlebih setelah bergabungnya tiga pemain yang sebelumnya berada di luar negeri, yaitu Lester Prosper, Brandon Jawato, dan Agassi Goentara. Saat melawan Lebanon, Timnas hanya mengandalkan Jawato setelah Prosper dinyatakan positif saat tes usap PCR di Lebanon.
"Menurut saya dengan bergabungnya Agassi, Prosper, dan Jawato akan menambah kekuatan kami. Kami juga berharap beberapa pemain yang kita tunggu hasil PCR-nya bisa negatif. Jadi semoga semua bisa berjalan dengan baik," kata Wahyu mengharapkan.
(mcy/cas)