PERBASI DKI Jakarta menggelar raker dengan Pengkot dan Pengkab PERBASI se-Jakarta. Program disusun untuk kemajuan basket Jakarta.
Raker PERBASI DKI Jakarta digelar di Kuningan, Selasa (6/12/2022). Agenda raker diawali pemaparan kegiatan serta program kerja yang telah tuntas dilakukan PERBASI DKI Jakarta sebelum genap satu tahun.
Kemudian, agenda raker dilanjutkan penyampaian program dan saran dari tiap-tiap Pengkot/Pengkab. Salah satu yang disepakati dalam raker ialah penyelenggaraan agenda resmi PERBASI DKI Jakarta, seperti Kejuaraan Kota/Kabupaten se-DKI Jakarta dan Kejurprov DKI Jakarta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rencananya, Kejuaraan Kota/Kabupaten akan dimulai dari kelompok umur genap pada Januari 2023 sampai bulan Maret 2023. Lalu, Kejurprov diagendakan sekitar Juni 2023. Kejurprov sendiri nantinya tetap memberikan syarat atlet yang berdomisili di Jakarta.
"Alhamdulillah, sinergi Pengurus Provinsi dengan Pengurus Kota/Kabupaten selalu berjalan baik selama ini. Jadi, semua program-program terlaksana dengan baik," kata Ketua Umum PERBASI DKI Jakarta, Lexyndo Hakim, dalam keterangannya.
"Bahkan, kerja keras dari semua pihak menghasilkan pencapaian luar biasa. Program kerja sudah terlaksana semua, padahal belum genap 1 tahun kepengurusan Perbasi DKI Jakarta 2022-2026 berjalan. Visi dan misi juga berjalan semua. Intinya, kami dari Pengurus Provinsi maupun Pengurus Kota/Kabupaten ingin kolaborasi dan sinergi ini semakin baik dan konsisten untuk basket Jakarta lebih berprestasi," ujarnya menambahkan.
Sementara mengenai pembinaan, PERBASI DKI berharap klub-klub amatir mulai tertib administrasi. Sebut saja anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) sudah harus mulai berbadan hukum.
Dalam raker tersebut, perhatian khusus diberikan kepada kinerja wasit di DKI Jakarta. Hasilnya, ada kesepakatan bahwa wasit harus diberikan perhatian untuk terus meningkatkan performa dan penyegaran sesuai dengan tingkatannya.
Aktivasi atau mengaktifkan kembali wasit standar se-DKI Jakarta harus kembali digalakkan. Mulai dari penataran wasit baik lisensi C dan peningkatan lisensi B di tingkat DKI Jakarta.
![]() |
Para wasit yang memiliki jam terbang dan pengalaman tertentu juga perlu mendapat perhatian dalam peningkatan performa dalam memimpin pertandingan. Dibahas juga standardisasi pertandingan basket di Jakarta.
PERBASI DKI Jakarta ingin setiap penyelenggaraan turnamen dari tingkat kota hingga provinsi bisa menerapkan standardisasi tertentu. Hal itu bertujuan meningkatkan kualitas turnamen basket di DKI Jakarta sekaligus pemain-pemain dari Ibu Kota.
Terlepas dari standar, sosialisasi penyebutan kejuaraan resmi juga menjadi bahan pembahasan. Untuk tingkat kota/kabupaten di Jakarta, resmi memakai nama Kejuaraan Kota (Kejurkot)/Kejuaraan Kabupaten (Kejurkab).
Lalu, untuk tingkat provinsi, nama yang harus disosialisasikan adalah Kejuaraan Provinsi (Kejurprov). Sementara itu, PERBASI DKI Jakarta akan merumuskan aturan dan melakukan persiapan yang lebih dalam menghadapi kejuaraan di tingkat nasional untuk membela DKI Jakarta, termasuk POPNAS (Pekan Olahraga Pelajar Nasional), Pra-PON (Pekan Olahraga Nasional), sampai POMNAS (Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional.
Pada Rapat Kerja (raker) tersebut, hadir ketua umum tiap Pengurus Kota (Pengkot)/Pengurus Kabupaten (Pengkab) mulai dari Ahmed Ferdy Zain (Jakarta Selatan), Halimin (Jakarta Utara), Jimmy Mantik (Jakarta Pusat), Septy Angelia (Jakarta Timur), Wendijanto (Jakarta Barat), dan Reza Anugrah yang baru terpilih menjadi Ketua Umum Pengkab Kepulauan Seribu.
Simak juga Video: Prancis Kalahkan Tim Basket Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo