Kontrak Ricciardo dengan Red Bull habis akhir musim ini dan ia sudah dikaitkan dengan Ferrari dan Mercedes. Ada pula laporan-laporan yang mengklaim ia sudah teken opsi yang membuatnya cuma bisa bernegosiasi dengan Ferrari jika meninggalkan Red Bull -- sebuah prakontrak.
Baca juga: Ricciardo Menang di Shanghai, Bottas Kedua |
"Itu tidak benar, saya bisa memastikan hal tersebut," ujarnya kepada Sky Sports.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya sadar akan adanya kabar-kabar yang beredar, tapi belum ada hal lain sehingga (kabar) itu tidaklah benar," tuturnya.
Baca juga: Buah Manis Kerja Keras Ricciardo di Shanghai |
Bos Red Bull Christian Horner sudah bilang timnya ingin Ricciardo telah membuat keputusan soal masa depan pada bulan Agustus. Sedangkan si pebalap masih ingin lebih dulu melihat bagaimana potensi mobilnya. Yang pasti, Ricciardo tak mau dinomorduakan.
"Jika saya sudah mencapai tahap itu dan menjalani diskusi, saya takkan menyetujui apa pun jika itu tidak memberi saya kesempatan untuk menang," kata Ricciardo.
"Jika pun saya pindah, satu-satunya alasan adalah demi berusaha untuk menang. Hanya itu yang ingin saya lakukan. Di mana pun, atau menuju ke mana pun, saya selalu butuh kejelasan," ucapnya.
(krs/rin)