Lewis Hamilton akan turun 10 posisi start di Formula 1 GP Turki akhir pekan ini, setelah Mercedes memutuskan untuk mengganti komponen mesin mobil pebalap Inggris tersebut.
Di tengah persaingan merebut gelar juara musim ini dengan Max Verstappen (Red Bull Racing), Mercedes tak ingin Hamilton gagal finis di sisa tujuh balapan tersisa, dimulai dari GP Turki, Minggu (10/10) mendatang. Oleh karena itu, upaya mengganti komponen mesin pun dilakukan.
Mengingat jatah pergantian itu hanya tiga kali, dan Hamilton sudah menghabiskannya, maka pergantian berikutnya akan dikenakan penalti turun posisi.
Dilaporkan Motorsport, Mercedes hanya mengganti internal combustion engine (ICE) di mesin mobil Hamilton, bukan power unit secara keseluruhan. Oleh sebab itu, ia hanya turun 10 posisi saja, tak seperti Verstappen yang start paling belakang di GP Rusia lalu karena mengganti power unit-nya.
Hamilton diyakini akan tancap gas di sesi kualifikasi untuk bisa meraih posisi terdepan. Dengan begitu, ia akan memulai balapan di urutan 11. Pada posisi tersebut, kans Hamilton untuk setidaknya meraih podium di Istanbul Park diprediksi tak akan terganggu.
Pada musim lalu di tempat yang sama, Hamilton start di posisi 6 namun akhirnya mampu memenangi lomba. Situasi hujan saat itu pun menguntungkan driver 36 tahun itu, dan cuaca yang sama diprediksi akan kembali terjadi akhir pekan ini.
Penentuan gelar juara dunia F1 2021 diperkirakan akan berlangsung hingga seri terakhir, melihat ketatnya raihan poin Hamilton dan Verstappen saat ini. Hamilton sudah mengumpulkan 246,5 poin, unggul dua poin saja dari Verstappen di urutan kedua.
Baca juga: Resmi, F1 Gelar GP Qatar 2021 |
(adp/krs)