Van der Mark, yang tampil untuk tim Yamaha di ajang Superbike, merupakan salah satu satu dari empat opsi untuk menggantikan Rossi akhir pekan ini, bersama rider WSBK lain Alex Lowes, dan dua rider uji Yamaha, Katsuyuki Nakasuga dan Kohta Nozane.
Pada prosesnya, Yamaha menunjuk Van der Mark untuk menggantikan Rossi di Aragon. Crutchlow, rider LCR Honda yang di kelas primer pernah tiga musim membela tim satelit Yamaha, menyebutnya sebagai keputusan keliru.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya bisa memahami (jika yang dipilih) Nakasuga, ia sudah biasa mengendarainya. Pilih Nakasuga, atau Lowes karena ia pernah mengendarainya di Aragon (dalam latihan tahun lalu) walaupun ia belum pernah balapan di atas motornya."
"Tapi van der Mark? Entah apa alasannya... bukannya tak suka dengan dia, tapi sudah ada dua opsi yang sangat bagus, Lowes dan Nakasuga," ujarnya.
Ditanya lebih lanjut kenapa merasa van der Mark bukan pilihan tepat dibandingkan Lowes atau Nakasuga, Crutchlow menjawab, "Ia tak cukup kencang. Ia tak secepat Lowes di Suzuka 8 jam."
(krs/fem)











































