Pebalap Spanyol itu hengkang ke Ducati setelah menghabiskan sembilan musim bersama pabrikan Jepang itu. Selama periode tersebut, Lorenzo sukses menggondol tiga titel juara dunia, sampai digantikan Maverick Vinales.
Duet Vinales dan Valentino Rossi tidak sanggup berbuat banyak usai hanya meraih empat kemenangan dalam 18 seri. Cengkeraman bagian belakang motor menjadi masalah motor mereka di sepanjang musim sehingga Vinales hanya mampu finis ketiga dan Rossi kelima di klasemen akhir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya pikir kami masih akan tetap mengalami masalah yang sama yang kami punya dengan Jorge maupun tanpa dia. Saya merindukan dia dalam level sosial, tapi saya pikir tidak dalam kaitannya dengan performa tim."
"Maverick menjalani sebuah musim yang sangat bagus dengan kami, finis ketiga, dia membuat sebuah langkah maju. Secara potensi dia bisa saja mendapatkan hasil lebih baik kalau kami memberi dia peralatan yang lebih baik," lanjut Jarvis.
"Apa yang sudah kami lalui dengan Jorge merupakan momen yang hebat. Namun, sekarang kami berada di jalan yang berbeda dan itu juga bagus." (rin/raw)