Mengapa Pilih Pol Espargaro, Honda?

Mengapa Pilih Pol Espargaro, Honda?

Bayu Baskoro - Sport
Selasa, 14 Jul 2020 19:40 WIB
MISANO ADRIATICO, ITALY - SEPTEMBER 14: Pol Espargaro of Spain and Red Bull KTM Factory Racing speaks during the press conference at the end of the qualifying practice  during the MotoGp of San Marino - Qualifying at Misano World Circuit on September 14, 2019 in Misano Adriatico, Italy. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Pol Espargaro resmi dikontrak tim Repsol Honda mulai musim MotoGP 2021. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Pol Espargaro resmi direkrut tim Repsol Honda untuk MotoGP musim 2021 dan 2022. Apa alasan Honda menjadikan rider 29 tahun itu sebagai pebalapnya?

Espargaro resmi dikontrak dua tahun oleh Repsol Honda, Senin (13/7/2020). Pebalap Red Bull KTM itu menggeser posisi yang musim ini diisi Alex Marquez.

Kabar perekrutan Espargaro tersebut cukup mengejutkan beberapa penggemar MotoGP. Pasalnya, tidak sedikit yang memprediksi Alex Marquez bakal dipertahankan pabrikan asal Jepang itu, lantaran dia adalah adik dari Marc Marquez, bintang tim Repsol Honda.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

ADVERTISEMENT



Tidak hanya itu, tidak sedikit fans yang menyangsikan kiprah Espargaro selama balapan di MotoGP. Sejak berkarier di kelas utama pada 2014, eks juara Moto2 2013 hanya sekali mencatatkan podium, yakni saat menduduki posisi ketiga MotoGP Valencia tahun 2018.

Alberto Puig, manajer tim Repsol Honda, mengaku tertarik dengan semangat juang dan pengalaman Espargaro di MotoGP. Dalam pandangannya, adik dari pebalap Aleix Espargaro itu punya gaya balapan yang cocok dengan motor RC213V.

"Pol sudah menunjukkan minat besarnya dengan motor kami. Kontraknya habis di akhir musim ini, sehingga dirinya lowong untuk musim depan - yang mana itu menjadi poin krusial karena segalanya bisa saja berubah," kata Puig dalam wawancaranya dengan MotoGP, dilansir dari Speedweek.

"Kami percaya pol punya semangat juang dan dirinya itu benar-benar seorang petarung. Dia sudah bertahun-tahun di kejuaraan dunia, punya banyak pengalaman dan dalam pandangan saya dia melakukan kerja hebat di KTM dalam mengembangkan motornya," Puig menambahkan.

"Kami percaya gaya membalapnya bisa cocok dengan motor kami, sehingga itu menjadi sesuatu yang kami pikirkan. Dengan mempertimbangkan situasinya, itu bisa terjadi dan akhirnya kami memutuskan buat merekrutnya," demikian kata Puig.




(bay/cas)

Hide Ads