Keras! Rossi Disebut Susah Juara Lawan Rider-rider Top

Keras! Rossi Disebut Susah Juara Lawan Rider-rider Top

Bayu Baskoro - Sport
Minggu, 14 Feb 2021 19:35 WIB
VALENCIA, SPAIN - NOVEMBER 13: Valentino Rossi of Italy and Monster Energy Yamaha MotoGP Team prepares to start in box during the free practice for the MotoGP of Comunitat Valenciana at Comunitat Valenciana Ricardo Tormo Circuit on November 13, 2020 in Valencia, Spain. (Photo by Mirco Lazzari gp/Getty Images)
Valentino Rossi sudah sebelas tahun puasa gelar MotoGP. (Foto: Getty Images/Mirco Lazzari gp)
Jakarta -

Valentino Rossi sudah tidak lagi mengangkat trofi MotoGP sejak tahun 2009. The Doctor dinilai kesulitan menjadi juara kala menghadapi rider-rider jempolan.

Rossi terakhir kali mencapai kejayaan di MotoGP saat merengkuh gelar kampiun kesembilannya pada 2009. Sejak saat itu sampai sekarang, dia gagal menambah titel juaranya.

Selama rentang waktu tersebut, Rossi kalah bersaing dengan nama-nama top lainnya seperti Jorge Lorenzo (2010, 2012, 2015), Casey Stoner (2011), Marc Marquez (2013-2014, 2016-2019), hingga Joan Mir (2020). Pria 42 tahun itu hanya mampu paling tinggi menjadi runner up di musim 2014 dan 2015.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Peluang Valentino Rossi untuk kembali menjadi juara dunia pun semakin diragukan lantaran performanya merosot tajam selepas menjadi runner up 2015. Terlebih, pria Italia itu juga mulai dimakan umur dan kini menginjak usia 42 tahun.

Alhasil, tidak sedikit pihak yang menjagokan Rossi untuk meraih titel juara MotoGP 2021. Salah satu yang meragukan rider tim Petronas Yamaha itu adalah Marco Lucchinelli.

ADVERTISEMENT

Lucchinelli, yang pernah merasakan juara dunia tahun 1981, menilai Rossi tak lagi meraih titel MotoGP ketika berhadapan dengan lawan-lawan tangguh yang sama kuat dengannya di lintasan.

Valentino  Rossi di Valecia 2009Valentino Rossi belum mampu lagi pecah telor menjadi juara dunia MotoGP sejak 2009. (Foto: Yamaha Factory Racing MotoGP Team)

"Dia belum pernah memenangkan Kejuaraan Dunia sejak 2009. Dia tampak selalu memenangkan Kejuaraan Dunia, tapi MotoGP juga dimenangkan pebalap-pebalap lainnya," kata Lucchinelli, dikutip dari Tuttomotoriweb.

"Saya tidak bermaksud buruk, tapi ketika ada rider yang sangat kuat seperti Lorenzo, Marquez dan Stoner, Valentino tidak pernah lagi meraih Kejuaraan Dunia. Saya bukannya mau merendahkan dia, tapi memang hasilnya begitu kok," ujarnya.




(bay/aff)

Hide Ads