Selalu ada risiko retaknya hubungan antara rekan setim. Lantas, bagaimana Franco Morbidelli menghadapinya mengingat dia kini bertandem dengan Valentino Rossi?
Pebalap Petronas Yamaha SRT itu akan mengarungi MotoGP 2021 bersama Rossi. The Doctor hengkang dari tim pabrikan Yamaha untuk menggantikan Fabio Quartararo yang 'promosi' ke sana hingga tahun depan.
Bagi Morbidelli, Rossi sudah jelas merupakan figur istimewa. Pebalap berusia 42 tahun itu adalah mentor Morbidelli, yang pernah menimba ilmu di akademi VR46 milik Rossi. Selain itu, keduanya pun tidak jarang berlatih bersama.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski begitu dekat, tidak bisa dipungkiri bahwa rivalitas yang kelewat panas kerap terjadi antara rekan setim di MotoGP. Rossi sempat merasakannya sendiri ketika masih bertandem dengan Jorge Lorenzo.
Morbidelli memastikan akan ada persaingan yang sehat dengan Rossi di garasi Petronas SRT. "Seperti halnya dengan teman-temanku, mencoba wajar dengan dia," ungkap pebalap Italia itu di GPOne.
"Kami sudah saling beradu dalam balapan jadi kami akan terus melanjutkan dengan cara yang sama, tidak ada yang berubah. Tapi kami mesti selalu ingat bahwa tidak ada yang lebih penting daripada persahabatan dan kasih sayang."
"MotoGP itu sebuah permainan dan sisi manusianya yang lebih penting, kami harus ingat bahwa meskipun kami bersaing satu sama lain, seperti yang kuharapkan akan terjadi, untuk hasil yang penting."
Lalu siapakah pebalap utama Petronas SRT? Morbidelli toh finis kedua di MotoGP 2020, jauh di atas Rossi, yang finis kelima belas.
"Di Petronas tidak ada pebalap nomor satu, para pebalap diperlakukan sama rata. Memang benar sih hasil-hasilku pada tahun lalu lebih baik daripada hasil Vale. Tapi juga benar bahwa dia sudah mencapai hasil yang jauh lebih baik daripada aku di sepanjang karier dia," imbuh Morbidelli mengenai persaingannya dengan Valentino Rossi.
(rin/nds)