.webp)
Valentino Rossi menanggapi kecelakaan yang menewaskan rider Moto3, Jason Dupasquier. The Doctor mempertanyakan faktor keselamatan di arena MotoGP.
Dupasquier mengalami crash mengerikan pada sesi kualifikasi Moto3 di Sirkuit Mugello, Italia, Sabtu (29/5/2021). Rider 19 tahun itu terjatuh di lintasan setelah kehilangan kendali motornya pada Turn 9.
Tubuh Dupasquier yang terpental ke tengah lintasan tak bisa dihindari pebalap di belakangnya, Ayumu Sasaki. Rider Red Bull KTM Tech3 itu pun menabrak Dupasquier hingga terpelanting dari motornya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jason Dupasquier langsung mendapatkan pertolongan dan dilarikan ke rumah sakit. Namun, pria asal Swiss tersebut dinyatakan wafat pada Minggu (30/5) sore WIB, atau dua jam sebelum gelaran MotoGP Italia 2021.
Kematian Dupasquier menjadi kabar duka bagi seluruh pebalap di semua kelas. Prosesi mengheningkan cipta dilakukan sekitar 15 menit sebelum race MotoGP Italia.
Valentino Rossi turut menyampaikan rasa duka cita atas wafatnya Dupasquier. Pebalap tim Petronas Yamaha itu mempertanyakan faktor keselamatan para rider yang dirasanya belum cukup terjamin saat berada di lintasan.
"Kami memang telah membuat banyak kemajuan dalam hal keselamatan dengan mengubah rute. Kami telah meningkat, tapi kami masih butuh lebih banyak. Kami sering meminta area run-out yang lebih besar, tetapi itu terkadang tidak mungkin karena anda membutuhkan banyak uang buat itu, atau tempatnya tidak tersedia," kata Rossi, dikutip dari Speedweek.
"Kemudian ada perbaikan besar pada helm, seragam kulit dan kantung udara. Saya pikir sudah ada kemajuan yang baik di bidang tersebut selama beberapa tahun terakhir, namun apa yang kita lihat kemarin adalah masalah yang menyebabkan kecelakaan buruk kepada SIC [Marco Simoncelli] dan [Shoya] Tomizawa di masa lalu," dia menambahkan.
"Sayangnya kami belum bisa melakukan cukup banyak hal di sana, sebab masalah dari balapan motor adalah ketika seseorang terjatuh dan tubuhnya tetap berada di lintasan, di mana ada rider lain yang menyusul di belakangnya. Apa yang bisa kamu lakukan di sana? Itu sangat sulit,".
"Okelah kalau anda bisa balapan sendiri saat latihan, tapi pada akhirnya semua orang bersama-sama lagi di kala race. Sulit sekali untuk menemukan solusi atas masalah seperti ini," demikian kata Valentino Rossi.
(bay/ran)
