'Valentino Rossi seperti Schumacher dan Maradona'

'Valentino Rossi seperti Schumacher dan Maradona'

Bayu Baskoro - Sport
Jumat, 20 Agu 2021 09:35 WIB
Italian rider Valentino Rossi attends a news conference ahead of the MotoGP motorcycle race Grand Prix of Styria at the Red Bull Ring in Spielberg, Austria, Thursday, Aug. 5, 2021. Rossi announced his retirement as an active MotoGP rider at the end of the 2021 race season. (AP Photo/Gerhard Schiel)
Valentino Rossi dipastikan pensiun dari MotoGP di akhir musim ini. (Foto: AP/Gerhard Schiel)
Spielberg -

Valentino Rossi mendapat pujian dari ayah Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli. The Doctor disebutnya legenda yang sejajar Michael Schumacher dan Diego Maradona.

Rossi dipastikan gantung helm pada akhir kompetisi MotoGP 2021. Rider 42 tahun itu memutuskan untuk tidak melanjutkan karier balapannya tahun depan.

Kepastian pensiun itu sekaligus menjadi akhir dari kisah indah Rossi di ajang MotoGP. Rider Italia tersebut berhasil menjadi juara dunia sembilan kali sepanjang kariernya di berbagai kelas.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Para penggemar pun mengucapkan salam perpisahan kepada Valentino Rossi. Ribuan fans memadati Sirkuit Red Bull Ring, Minggu (15/8/2021), dan memberikan penghormatan kepada The Doctor dalam race terakhirnya di Austria.

Dalam balapan MotoGP Austria 2021 tersebut, Rossi mencatatkan penampilan terbaiknya di musim ini. Pebalap tim Petronas Yamaha itu menyelesaikan race di posisi kedelapan.

ADVERTISEMENT

Perpisahan para penggemar Rossi di Austria mendapat komentar dari Paolo Simoncelli. Pemilik tim SIC58 tersebut menyebut pensiunnya VR46 sebagai akhir dari era keemasan MotoGP.

"Mereka mengatakan bahwa waktunya hampir habis, dan dalam dua minggu terakhir ini benar-benar terjadi. Segala macam hal keren terjadi di Austria," kata Simoncelli, dilansir dari Speedweek.

"Perpisahan Valentino dengan MotoGP adalah akhir dari sebuah era. Seperti Michael Schumacher, seperti Diego Armando Maradona, dia adalah seseorang yang menggerakkan massa, membangkitkan gairah untuk balap motor bagi jutaan orang, hingga membuat olahraga ini dikenal di dunia. Saat ke luar negeri, Italia adalah pizza, spaghetti dan Valentino Rossi," sambungnya.

"Kita tidak boleh terlalu bersedih, dia mendapat banyak sekali dari olahraga ini dan dia memberi banyak pula - itulah kehidupan. Waktu terus berjalan, tapi apa yang merupakan momen singkat bagi semua orang, dia mampu bertahan selamanya dengan membuat sejarah," demikian kata Paolo Simoncelli soal Valentino Rossi.

(bay/yna)

Hide Ads