Dipasangkan 2014, Praveen/Debby Juara All England 2016

Infografis

Dipasangkan 2014, Praveen/Debby Juara All England 2016

Zaki Alfarabi - Sport
Selasa, 15 Mar 2016 20:50 WIB
PBSI
Jakarta - Praveen Jordan/Debby Susanto menjadi juara baru All England. Dipasangkan dua tahun dan tiga bulan lalu, kini mereka menjadi ujung tombak baru menuju Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

Tak dijagokan untuk menjadi juara, Praveen/Debby malah menjadi penyelamat muka Indonesia di All England. Mereka menjadi juara usai mengalahkan pasangan Denmark, Joachim Fischer Nielsen/Cristinna Pedersen, dengan skor 21-12, 21-17 pada Minggu (13/5/2016).

Keduanya bukan tiba-tiba juara begitu saja. Mereka telah merintis karier bersama-sama di pelatnas PBSI di awal tahun 2014. Naik turun prestasi ditunjukkan, tapi mereka menunjukkan tren yang positif.

Praveen/Debby menjalani tahun 2014 tanpa gelar juara, tapi ada catatan bagus dengan meraih medali perunggu Asian Games di Incheon, Korea Selatan. Di tahun berikutnya, satu medali emas SEA Games didonasikan untuk kontingen Indonesia.

Bagaimana kiprah mereka di turnamen Superseries? Praveen/Debby menjadi runner-up Prancis Terbuka. Tapi mereka mampu melaju lebih jauh ketimbang Tontowi/Liliyana saat bertanding di BWF Super Series Masters Final. Praveen/Debby sampai di semifinal sedangkan Tontowi/Liliyana tak lolos kualifikasi grup.

Tahun 2016 memang sudah menjadi tahun mereka. Praveen/Debby menjadi juara di India Grand Prix Gold awal tahun ini. Kemudian berlanjut sebagai juara All England!




(fem/fem)
Hide Ads