Bermain di Jakarta Convention Center (JCC) Plenary Hall, Jumat (16/6/2017) dinihari WIB, Tontowi/Liliyana berhasil mengalahkan pasangan yang juga berasal dari Indonesia, Hafiz Faisal/Shela Devi Aulia, dengan skor 21-17, 22-20. Sempat mulus di gim pertama, peraih medali emas Olimpiade 2016 itu malah keteteran di gim kedua.
Di awal gim kedua, Tontowi/Liliyana harus tertinggal sampai interval. Namun mereka bisa balik unggul sampai 20-17. Saat butuh satu poin lagi untuk menang, mereka malah kecolongan hingga skor berubah 20-20. Beruntung bagi Tontowi/Liliyana, mereka akhirnya bisa mengunci tiket ke perempatfinal dengan kemenangan 22-20 di gim kedua.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejak pertandingan berlangsung sampai akhir pertandingan, Butet terlihat sedikit marah-marah kepada Tontowi. Namun, wanita berdarah Manado itu mengaku melakukannya hanya untuk sekadar mengingatkan Tontowi.
"Tadi saya cuma sekadar mengingatkan Owi. Soalnya, kami kan cari poin itu tidak mudah. Jadi main harus yang wajar, seperti kok jangan sampai nyangkut dan kurangin error. Kayak tadi kami sudah 20-17 tapi malah bisa disamakan. Itu bahaya, untung kita bisa menang. Kalau sampai rubber belum tentu kami bisa bangkit lagi," tambahnya.
"Jadi, tadi saya terus mengingatkan Owi di akhir bahwa 20 itu belum selesai. Itu harus terus saya ingatkan dan saya juga harus lebih banyak sabar lagi," sambung Butet.
"Itulah gunanya partner, jadi kami harus saling mengingatkan. Saya ini kan banyak error, jadi harus saling melengkapi," timpal Owi.
(nds/mfi)











































