Sudah 35 Tahun Masih Kompetitif, Ini Kiat Hendra Setiawan Jaga Kebugaran

ADVERTISEMENT

Sudah 35 Tahun Masih Kompetitif, Ini Kiat Hendra Setiawan Jaga Kebugaran

Mercy Raya - Sport
Selasa, 03 Sep 2019 16:08 WIB
Hendra Setiawan memenangi Kejuaraan Dunia Bulutangksi 2019 bersama Mohammad Ahsan. (Foto: Antara Foto)
Jakarta - Meski sudah berusia 35 tahun, Hendra Setiawan masih bisa bersaing di level top. Apa sih rahasia Hendra menjaga kebugarannya?

Bersama Mohammad Ahsan, Hendra menunjukkan konsistensinya. Terdaftar sebagai atlet profesional alias non-pelatnas, mereka sukses di sejumlah turnamen besar.

Yang teranyar adalah Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019. Hendra/Ahsan berhasil menjadi juara setelah mengalahkan ganda Jepang di partai final. Gelar juara dunia ini merupakan yang keempat bagi Hendra, sekaligus ketiga bersama Ahsan.


Padahal Hendra datang ke Kejuaraan Dunia tahun ini sebagai pemain tertua turnamen. Tetapi usia terbukti hanya angka-angka saja.

Sebelumnya mereka sudah menjuarai All England dan Selandia Baru Terbuka 2019. Tercatat tujuh kali mereka berada di final sepanjang tahun ini.

"Lebih ke latihan dan istirahat yang cukup. Ya, sebenarnya latihan sih kalau bisa ya ikuti programnya. Cuma kalau capek saya bilang ke pelatih. Misalnya, 'Saya tak kuat, minta istirahat'," kata Hendra di GOR PB Jaya Raya, Tangerang Selatan, Selasa (3/9/2019).

"Istilahnya, jangan maksa lah sekarang, karena kalau sudah drop, meningkatkan lagi akan susah," dia menambahkan.


Di rumah, Hendra menjaga kondisi dengan berlatih dengan treadmill di waktu luang. Latihan ini secara khusus penting untuk mengembalikan kondisi selepas jeda turnamen.

"Biasanya kalau di rumah melakukan treadmill. Waktunya? Melihat saja kalau anak-anak sudah tidur, malam. Kalau ada waktu, treadmil. 20-30 menit," kata ayah tiga anak ini.

"Seperti sekarang baru mulai latihan lagi setelah Kejuaraan Dunia. Biasanya nambah untuk menggeber supaya balik lagi staminanya," ujar dia.

Hari Minggu buat Hendra adalah hari tanpa latihan sepenuhnya. Sementara soal makanan, ia mengaku tak terlalu membatasi diri.


"Minggu istirahat full. Pada Sabtu sore atau Rabu sore kalau lagi butuh, saya treadmill. Kalau tidak butuh, ya tidak," ujarnya.

"Untuk makanan tidak ada pantangan. Bebas saja," dia menegaskan.

Simak Video "Permintaan Maaf Mohammad Ahsan Usai Selebrasi Joget di All England"
[Gambas:Video 20detik]
(mcy/raw)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT