Apriyani Rahayu tentang Ramadhan, Olimpiade, dan Lebaran Tanpa Keluarga

Apriyani Rahayu tentang Ramadhan, Olimpiade, dan Lebaran Tanpa Keluarga

Mercy Raya - Sport
Rabu, 29 Apr 2020 18:30 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu berhasil menyingkirkan ganda Jepang Nami Maysuyama/Chiharu Shida (Jepang) di perempatfinal Daihatsu Indonesia Masters 2020. Mereka tak akan mengendurkan pedal gas.
Apriyani Rahayu berbincang dengan detikSport terkait Ramadhan, Lebaran, hingga Olimpiade. (Foto: detikcom/Agung Pambudhy)

D : Saat ini sedang momen puasa juga. Bagaimana kamu menjaga kondisi supaya tetap fit?

A : Jaga banget, mbak. Saya itu tipikalnya aktif, orang yang tidak bisa santai, harus ada kegiatan. Tidak bisa tidur, bangun, tidur lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jadi latihan tetap (dilakukan).

D: Seperti apa programnya?

ADVERTISEMENT

A: Kalau di ganda putri yang tidak puasa itu tetap dua kali, yang puasa itu sekali, meskipun dalam sepekan ada program latihan sehari dua kali. Sore dan malam. Soalnya, pelatih juga menganjurkan kami tetap latihan dua kali. Kami pun setuju karena butuh untuk menjaga kondisi.

D: Ibadah puasa tidak bersama keluarga mungkin sudah biasa. Apakah kamu tipe yang video call dengan orang tua saat salat Tarawih atau berbuka?

A: Saya tetap salat Tarawih tapi bersama teman-teman di asrama. Tidak virtual dengan orang tua.

D: Apakah Apri sering merasa khawatir dengan keluarga di rumah apalagi situasinya sedang pandemi virus corona?

A: Sebenarnya khawatir juga. Makanya, keluarga juga bilang tak usah pulang soalnya berbahaya.

Saya juga memberi tahu keluarga, khususnya ayah saya agar jangan terlalu (sering) ke luar rumah, sudah stay at home saja. Daripada bagaimana-bagaimana. Ayah sehat, tapi di luar sana tak sehat, bagaimana? Apalagi kita juga bisa menularkan. Ya, kita memikirkan diri sendiri tapi orang lain juga. Jadi stay at home saja.


Hide Ads