Dukungan untuk Moeldoko jadi Ketua Umum PBSI 2020-2024 terus bergulir. Kali ini datang dari PB Jaya Raya. Apa alasannya?
Pekan lalu ada 18 legenda bulutangkis Indonesia meminta Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk maju sebagai calon ketum. Nah, mereka datang dari berbagai klub berbeda.
PB Djarum diwakili oleh Lius Pongoh, Ivanna Lie, Tontowi Ahmad, Liliana Natsir, Christian Hadinata, serta Yuni Kartika. Sedangkan Jaya Raya mengirimkan Imelda Wiguna, Rudy Hartono, dan Markis Kido.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
PB Jaya Raya pun tak sekadar cuma ikut dalam acara perkenalan tersebut, tapi juga menunjukkan dukungannya secara resmi, Senin (14/9/2020) sore WIB. Mereka mengirimkan surat dukungan kepada Moeldoko yang ditandatangani oleh Rudi Hartono selaku Ketua Umum dan Imelda Wiguna selaku Ketua Harian.
![]() |
Menurut Rudi, Moeldoko diharapkan bisa menjalin hubungan yang lebih baik dengan PB dan klub jika terpilih nantinya. Sebab menurutnya, hubungan PB-PB dengan PBSI saat ini kurang terjalin baik dan kerap miskomunikasi.
Jika hal ini dibiarkan tentu akan mengganggu pembinaan dan regenerasi pebulutangkis Indonesia ke depannya.
"PB Jaya Raya berharap di bawah kepemimpinan Bapak Jenderal TNI Moeldoko, PP PBSI dapat mengayomi dan menjalin hubungan yang baik dengan PB atau klub-klub sebagai penyumbang atlet-atlet terbaik bagi kebesaran nama bangsa Indonesia," ujar Rudy dalam rilis kepada detikSport.
Sudah banyak atlet Jaya Raya yang mengharumkan nama Indonesia baik di masa lampau maupun saat ini, seperti Susi Susanti dengan medali emas Olimpiade 1992 dan perunggu Olimpiade 1992.
Lalu, ada juga Candra Wijaya/Tony Gunawan dengan medali emas Olimpiade 2000 dan Markis Kido/Hendra Setiawan di Olimpiade 2008.
Selain itu ada juga Marcus Fernaldi Gideon, Greysia Polii, Muhammad Rian Ardianto, dan Angga Pratama dengan berbagai gelar di level ASEAN, Asia, dan dunia.
Sementara itu, Sekretaris Umum Pengprov Kalimantan Utara, Afandi Kamaruddin, menyambut baik rencana Moeldoko untuk maju. Tapi, yang penting adalah dia sudah mendapat dukungan dari pengprov sebagai syarat mutlak serta menepati janji untuk melakukan perubahan.
"Kita sambut baik Pak Moeldoko, dalam rangka untuk kemajuan bulu tangkis," ujar Afandi.
Sebelum Kalimantan Utara, tiga pengprov yakni Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Jawa Timur sudah menunjukkan dukungannya kepada Moeldoko yang kini menjabat Kepala Staf Kepresiden RI tersebut.
Saat ini kepengurusan PB PBSI di bawah Wiranto akan habis Oktober 2020 dan kongres pemilihan ketua baru biasanya diadakan bertepatan dengan itu.
(mrp/rin)