Jadi Ketum PBSI, Agung Sampurna Ingin Bangun Sport Industri Bulutangkis

Jadi Ketum PBSI, Agung Sampurna Ingin Bangun Sport Industri Bulutangkis

Mercy Raya - Sport
Sabtu, 07 Nov 2020 03:30 WIB
Agung Firman Sampurna terpilih sebagai Ketum PBSI 2020-2024.
Agung Firman Saputra ingin mendirikan Industri olahraga bulutangkis. Foto: dok.PBSI
Jakarta -

Ketua PP PBSI terpilih Agung Firman Sampurna punya keinginan untuk membangun sport industri bulutangkis. Ia pun memberikan ruang yang lebih bagi swasta dalam hal sponsorship maupun pengembangan bulutangkis.

"Salah satu misi yang ingin dicapai adalah peningkatan prestasi bulutangkis dengan kolaborasi kemitraan yang dilandasi rasa hormat," ucap Agung dalam munas PBSI 2020, di Hotel JHL, Serpong, Tangerang, Jumat (6/11/2020).

Untuk itu, ia menjelaskan, pihak swasta dipersilakan untuk masuk dan terlibat secara aktif dalam berkolaborasi dengan PBSI untuk pengelolaan bersama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) itu akan mendorong peran swasta yang lebih baik, dengan didukung sejumlah program, yang meliputi pemutakhiran tata kelola keuangan agar lebih transparan, akuntabilitas yang mendukung pengelolaan olahraga bulutangkis.

Pelibatan pemutakhiran ini, sebut Agung, tidak hanya terbatas di PP PBSI, melainkan hingga ke tingkat PBSI Provinsi. Agung menilai penting memberdayakan pemerintah provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia.

ADVERTISEMENT

Adapun program lainnya adalah pemutakhiran sistem sponsor dan dukungan finansial. Ini dipandang penting untuk kemandirian dari olahraga bulutangkis.

"Dengan program ini akan berikan ruang PBSI seperti pendanaan kemandirian finansial sehingga dikelola secara profesional. Untuk itu penting adanya inovasi yang menuju sport entertaiment industry," dia memaparkan.

Tak hanya itu, terkait adanya anggapan soal tidak diperbolehkannya rangkap jabatan di organisasi yang dibiayai oleh Pemerintah, Agung Firman mengatakan dirinya tak akan terlibat dalam urusan mengelola keuangan. Nantinya, soal anggaran di tubuh PBSI akan diserahkan kepada Manajer Eksekutif. "Pendanaan juga dikawal oleh auditor yang dipilih oleh pihak sponsor," ujarnya.

Selain itu, program lainnya yang menjadi perhatian Agung terkait pemutakhiran sistem rekrutmen atlet, pengelolaan pelatihan, rekrutmen pelatih dan pengelolaan kompetisi.

Agung kemudian berharap adanya pengembangan dan pembinaan klub bulu tangkis serta inovasi kekinian guna memperluas partisipasi masyarakat untuk pengembangan bulu tangkis.




(mcy/rin)

Hide Ads