IOC Setuju Perubahan Batas Waktu Kualifikasi Olimpiade Bulutangkis

IOC Setuju Perubahan Batas Waktu Kualifikasi Olimpiade Bulutangkis

Mercy Raya - Sport
Selasa, 02 Mar 2021 17:30 WIB
TOKYO, JAPAN - JANUARY 21: The Olympic rings are seen outside the  New National Stadium in Tokyo on January 21, 2020 in Tokyo, Japan. (Photo by Clive Rose/Getty Images)
IOC setujui usulan BWF kualifikasi Olimpiade Tokyo mundur untuk cabang olahraga bulutangkis. (Foto: Photo by Clive Rose/Getty Images)
Jakarta -

Keinginan Badminton World Federation (BWF) merevisi jadwal batas waktu kualifikasi Olimpiade Tokyo cabor bulutangkis akhirnya disetujui International Olympic Committee (IOC).

Hal itu disampaikan BWF melalui laman resminya. Dijelaskan bahwa Singapore Open yang berlangsung 1-6 Juni bakal jadi turnamen terakhir pebulutangkis mengumpulkan poin Olimpiade. Sementara daftar atlet yang lolos akan diumumkan setelah sembilan hari berikutnya atau 15 Juni.

Jadwal kualifikasi terdiri dari dua periode. Pertama 29 April 2018 hingga 15 Maret 2020. Sedangkan periode kedua dimulai 4 Januari 2021 hingga 13 Juni 2021.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adapun untuk periode kualifikasi kedua, ada 23 turnamen yang memenuhi syarat poin Olimpiade, termasuk tujuh kejuaraan tingkat dua, 13 tingkat tiga, dan tiga kejuaraan perorangan kontinental yang telah terdaftar.

Sementara untuk kuota, IOC bersama BWF telah menetapkan 172 tempat, terdiri dari 164 tempat kualifikasi (masing-masing 82 untuk putra dan putri), dua tempat negara tuan rumah dan enam tempat tempat untuk undangan komisi tripartit. Adapun jumlah maksimum atlet per NOC (National Olympic Committee) ialah delapan putra dan delapan wanita.

ADVERTISEMENT

Jumlah awal atlet per event Olimpiade Tokyo ditetapkan masing-masing 38 untuk tunggal putra dan tunggal putri, serta 32 (16 pasang) di masing-masing dari tiga nomor ganda.

Adapun atlet nomor tunggal disediakan dua kuota untuk masing-masing NOC jika keduanya berhasil masuk ranking 16 besar menurut daftar race to Tokyo pada 15 Juni mendatang. Sedangkan khusus nomor ganda harus menempati peringkat delapan besar jika ingin mendapatkan dua kuota.

BWF kemudian akan mempublikasikan dan mengumumkan kepada masing-masing NOC terkait penempatan kuota yang akan dialokasikan pada 18 Juni mendatang. NOC selanjutnya diberi waktu sepekan sejak pengumuman tersebut atau hingga 25 Juni untuk mengonfirmasi apakah mereka akan menggunakan tempat kuota.

Setelah itu, akan merealokasikan semua kuota yang tidak terpakai pada 5 Juli, yang juga merupakan batas waktu pendaftaran ke Tokyo 2020.

Indonesia, khususnya cabor bulutangkis, sementara ini telah mengamankan enam wakilnya ke multievent terbesar empat tahunan itu. Dari sektor tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie, ganda putri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan.

Pada sektor ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti. Dua wakil lainnya Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja, serta Gregoria Mariska Tunjung masih perlu berjuang untuk mengamankan posisi ke Olimpiade Tokyo kendati saat ini masing-masing berada di peringkat delapan ganda campuran, dan 15 tunggal putri kualifikasi Olimpiade 23 Juli-8 Agustus 2021.

Simak video 'Presiden Olimpiade Tokyo Resmi Mundur, Buntut Ucapan Seksis':

[Gambas:Video 20detik]



(mcy/cas)

Hide Ads